Advertisement
Kertajati Cocok Jadi Pusat Embarkasi Haji Jabar
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan tertarik menjadikan kawasan aerocity Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (Jabar) sebagai pusat asrama haji embarkasi Jabar pada 2019.
Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan Kemenag sudah melakukan survei langsung ke Kecamatan Kertajati terkait embarkasi haji 2019, pada pekan lalu. Di lokasi tersebut, rencananya akan dibangun 4 menara apartemen dengan kapasitas 1.000 kamar dan bernilai investasi Rp500 miliar oleh PT PP Properti Tbk.
Advertisement
"Izin sudah keluar, tinggal Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebentar lagi dari Bupati Majalengka. Kalau IMB keluar November 2018, mudah-mudahan Desember 2018 sudah dimulai " paparnya di Gedung Sate, Bandung, Jabar, Kamis (18/10/2018).
Virda mengungkapkan pihaknya pun mengincar pembangunan asrama haji karena sudah ada dalam masterplan aerocity. Bahkan, lahan yang telah disiapkan mencapai 17 hektare (ha), meski baru 80% yang terealisasi. Namun, dia mengaku kurang gencar berkomunikasi karena beberapa daerah lain pun sudah mengajukan diri menjadi embarkasi haji Jabar ke Kemenag, seperti Indramayu dan Sumedang.
Menurut Virda, Kemenag berharap asrama haji yang dibangun nantinya lebih mirip hotel bintang 3. Saat musim haji, asrama akan disewa Kemenag dari PT BIJB sedangkan di luar musim haji dapat disewakan untuk umrah atau keperluan komersial lainnya.
Namun, hal ini akan dimatangkan kembali baik dari sisi desain maupun konsep bisnis. PT BIJB mengharapkan dapat segera berkonsolidasi dengan PP Properti, terutama agar penyelesaian fisik bangunan asrama bisa selesai sebelum keberangkatan haji tahun depan.
Adapun Kemenag sudah memberi gambaran kebutuhan asrama haji yakni kesediaan kamar minimal 200 unit. Lalu, ada aula besar untuk kepentingan pertemuan calon haji.
“Konsolidasi dengan PP Properti terkait metode apa [yang akan digunakan], supaya Juni 2019 ada 200 kamar dan aula yang harus selesai. Paling utama kamar dan aula, siapa tahu ada [metode] yang instan,” tuturnya.
Untuk membangun 200 kamar, biaya yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp100 miliar. Dana itu termasuk untuk tanah dan akses jalan menuju asrama.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa menyatakan pengembangan aerocity Kertajati dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) termasuk yang ditawarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar kepada Asian Development Bank (ADB) sebagai tindak lanjut pertemuan 21 September 2018.
“ADB tadi [tertarik] cukup signifikan terkait BIJB, lalu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya,” ujarnya.
Kontribusi ADB dan swasta dipandang penting karena APBN maupun APBD yang dibelanjakan untuk menurunkan kesenjangan ekonomi ternyata hanya 9%.
Pekan lalu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan akan menghimpun informasi secara utuh terkait embarkasi dan asrama haji karena kebutuhan haji terutama asal wilayah utara dan Priangan ke embarkasi terdekat sudah mendesak. Di sisi lain, Sumedang dan Indramayu juga sudah melakukan persiapan agar bisa ditunjuk membangun asrama haji.
“Semua ingin berebut, saya harus putuskan yang adil sesuai parameter yang ada,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
Advertisement
Advertisement