Advertisement
Sudah 10 Tahun Siswa di SD Ini Harus Belajar di Kelas Darurat
Advertisement
Harianjogja.com, TULUNGAGUNG-Puluhan siswa di SDN 3 Serut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terpaksa mengikuti kegiatan belajar di kelas darurat bekas gudang karena keterbatasan prasarana sekolah untuk penyelenggaraan pendidikan secara normal.
Menurut keterangan salah satu guru SDN 3 Serut, Harminingsih di Tulungagung, Jumat (19/10/2018), kondisi itu sudah berlangsung hampir 10 tahun akibat ruang kelas yang masih kurang.
Advertisement
"Kami berharap bisa segera membangun kelas baru, namun anggarannya belum disetujui," katanya.
Padahal, kata Harminingsih, proposal penambahan ruang kelas baru sudah berulang kali diajukan. Namun sampai saat ini belum ada respons. Dinas Pendidikan, dikatakan, bahkan tak pernah memberikan tanggapan atas surat pengajuan kelas baru yang dikirim resmi oleh SDN 3 Serut.
"Sebenarnya pondasi sudah ada, namun pengajuan kami tidak pernah ada jawaban dari dinas," katanya.
Saat ini, tempat belajar siswa kelas 2 hanyalah di bangunan terbuka bersekat triplek setinggi satu meter.
Namun itupun kondisi triplek sudah banyak yang rusak.
Akibatnya, 26 siswa harus belajar berdesakan di tempat parkir berukuran sekitar 3x7 meter yang difungsikan sebagai kelas darurat.
"Kalau hujan terpaksa kegiatan belajar ditiadakan karena air masuk," katanya.
Kondisi itu masih diperburuk oleh polusi udara akibat bau kotoran sapi dan kambing di sekitar SDN 3 Serut. Dengan demikian, kenyamanan siswa saat mengikuti mata pelajaran terganggu.
Mereka tidak bisa 100 persen fokus pada pelajaran yang diajarkan guru karena berada di ruang yang setengah terbuka dan rawan gangguan dari lingkungan luar maupun internal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- Pembunuhan Pengusaha Boyolali, Fakta Ini Buka Kemungkinan Pelaku Dikenal Korban
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Sunaryanta Minta Orang Tua Awasi Anak dari Ancaman Media Sosial
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement