Advertisement
Ini Jurus Prabowo-Sandiaga Rebut 30% Suara Pemilih Galau
Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG SELATAN- Massa mengambang menjadi incaran peserta Pilpres 2019. Jurus kampanye damai jadi andalan.
Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno siap merebut massa mengambang (swing voters) di Pemilihan Presiden 2019 dengan kampanye damai dan sejuk.
Advertisement
Menurut pasangan dari Prabowo Subianto bahwa saat ini terdapat 30% massa mengambang dari warga di Indonesia.
"Masih ada yang ragu memilih Prabowo-Sandi. It's oke. Ada sekitar 30 persen dari warga di Indonesia yang ragu memilih A atau B," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu (20/10/2018).
Dia menyampaikan saat kampanye di Adin House, Tangerang Selatan Sabtu, Sandiaga menuturkan akan meyakinkan massa mengambang ini dengan cara seperti yang disebutkan Prabowo Subianto. Pertama dengan melakukan kampanye sejuk, kampanye teduh, kampanye yang mempersatukan, dan kampanye berdamai.
"Kampanye berdamai, bersatu saja belum sukses, apalagi kalau kita terpecah belah sebagai bangsa," kata Cawapres yang diusung oleh partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat.
Menurut Sandiaga, kampanye damai dan sejuk ini dilakukan dengan menjaga hati. Kampanye tidak dengan menjelekkan orang lain bahkan menjatuhkan orang lain.
"Biar diserang, jangan dibalas. Negatif ditambah negatif bukan membangun, jaga hati kita," katanya.
Cara kedua, kata Sandiaga, dengan membenahi ekonomi bangsa. Dia menjelaskan alasan mengapa ekonomi perlu dibenahi, karena masyarakat mengeluhkan harga bahan pokok serba mahal. Selain itu, generasi milenial mengemukakan kesulitan mencari kerja.
Dengan dua faktor tersebut, Sandiaga menuturkan, Prabowo-Sandiaga memotivasi dengan tidak menjadi bagian dari masalah, namun menjadi solusi.
"Prabowo-Sandi hadirkan semangat wirausaha, berpihak. pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah [UMKM]. Membantu usaha kecil, kita bangkitkan, kita buka lapangan kerja," kata mantan Wagub DKI Jakarta.
Sandiaga menegaskan, Prabowo-Sandiaga menitikberatkan untuk mendorong pembukaan lapangan kerja dengan wirausaha dan kebijakan ekonomi yang melindungi.
"Kita ambil alih kendali ekonomi untuk Indonesia adil dan makmur. Prabowo-Sandi bisa mengelola ekonomi, industri lebih maju, lapangan kerja dibuka dan perusahaan-perusahaan kita pastikan untuk lapangan kerja anak bangsa. Kita tidak izinkan perusahaan asing bawa tenaga kerja asing, fokus pada anak bangsa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
Advertisement
Mayat Bertato Ditemukan di Pantai Kulonprogo, Polisi Masih Mendalami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PUPR Tuntaskan Infrastruktur Air di IKN
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
Advertisement
Advertisement