Advertisement
Ma'ruf Amin Menolak Disebut Tua, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, TASIKMALAYA- Ma'ruf Amin mengklaim dirinya saat ini belum bisa dikatakan tua.
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), seseorang dapat dikatakan berusia tua jika telah berusia 80-100 tahun.
Advertisement
Atas dasar itu, Ma'ruf menyatakan dirinya yang saat ini berusia 75 tahun belum termasuk kategori tua, melainkan setengah baya.
"Menurut WHO, yang namanya tua itu 80-100. Kalau 60-80 setengah baya. Berarti saya belum tua, masih setengah baya," ujar Ma'ruf dalam sambutannya di acara halaqah alim ulama dan silaturahmi pengasuh pondok pesantren se-Jawa Barat, di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya, yang dihadiri ribuan santri, Senin (22/10/2018).
Dia juga kembali menekankan jika dibandingkan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang kini berusia 93 tahun, dirinya masih jauh lebih muda.
Dia pun menjelaskan bahwa dirinya menjadi cawapres untuk menyiapkan landasan bagi generasi selanjutnya. Seperti cerita yang ia peroleh saat mengenyam pendidikan pesantren tentang seorang kakek tua.
"Saya teringat pendidikan di madrasah, ada cerita kakek-kakek yang menanam pohon. Kakek itu ditanya untuk apa menanam pohon, kan tidak bisa menikmati hasilnya. Kakek itu menjawab saya menanam bukan untuk diri saya, tapi untuk generasi selanjutnya," kata Ma'ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement