Advertisement
Keluarga Korban Lion Air di Pangkalpinang Terancam Diperas Tim DVI Polri Gadungan
Advertisement
Harianjogja.com, PANGKALPINANG - Di tengah duka akibat jatunya pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610, keluarga korban di Pangkalpinang, Bangka Belitung "diteror" oknum yang mengaku anggota Tim DVI Mabes Polri.
Keluarga korban Lion Air JT 610 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap Kepolisian Republik Indonesia segera mengungkap dan menangkap oknum mengaku anggota Tim DVI Mabes Polri, karena meresahkan masyarakat khususnya korban pesawat itu.
Advertisement
"Keberadaan oknum yang mengaku anggota Tim DVI sangat mengganggu dan menambah kesedihan keluarga," kata Alimin, saat menunggu kedatangan jenazah Dolar merupakan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (9/11/2018).
Ia mengatakan oknum yang mengaku anggota DVI pernah menelepon keluarga dan menanyakan hal-hal yang menambah kesedihan keluarga. "Di saat berkabung dan suka cita ini masih ada orang yang mencari keuntungan pribadinya," ujarnya.
Dia menilai oknum mengaku anggota DVI ini tidak manusiawi, karena dalam suasana berduka masih mencari keuntungan. Karena itu, kami berharap aparat kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku yang meminta sesuatu kepada keluarga korban yang kehilangan anggota keluarga dalam kecelakaan Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).
"Kami berharap pelaku ini segera tertangkap dan diadili, agar keluarga korban bisa lebih tenang menghadapi musibah ini," katanya.
Jenazah Dolar (38) merupakan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel dari Partai Kebangkitan Bangsa beralamat Jalan Jenderal Sudirman RT 005/002 Kelurahan Selindung Baru, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang dijadwalkan tiba di Pangkalpinang pada pukul 11.10 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
Advertisement
Seorang Anak di Sleman Diduga Tertembak Senapan Angin, Polisi Buru Pelaku
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
- Jokowi Setuju Tidak Boleh Ada Orang Toxic di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Alami Luka Bakar Tingkat 4 Usai Disiram Air Keras
- Israel Tolak Gencatan Senjata, Bombardir Warga Gaza di Rafah
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Video Siswa SD di Salatiga Studi Tur Naik Pesawat Garuda, Ternyata Nabung Sejak Kelas 1
- Sah! Putin Dilantik Jadi Presiden Rusia 5 Periode Berturut-turut
Advertisement
Advertisement