Advertisement
Air Rebusan Pembalut yang Bikin Candu Ternyata Mengandung Pembersih Lantai
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Kecanduan air rebusan pembalut kini tengah tren di kalangan anak di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah akhirnya angkat bicara tentang maraknya anak-anak yang kecanduan minum air rebusan pembalut wanita. Pembalut yang berfungsi menyerap darah haid menggunakan bahan kimia senyawa klorin untuk pemutih pakaian dan pembersih lantai.
Advertisement
“Kalau pembalut itu (isi gel) biasanya untuk pemutih dan desinfektan yaitu menggunakan klorin. Lalu juga bahan yang menyerap, karena fungsinya pembalut adalah menampung atau menyerap darah haid,” kata Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, Jumat (9/11/2018).
“Sebenarnya kalau semacam klorin biasa kita pakai di kebutuhan rumah tangga, pemutih pakaian, pembersih lantai. Lalu juga desinfektan kolam renang dan sebagainya. Bahan seperti itu banyak digunakan rumah tangga. Manfaatnya banyak, tapi yang menjadi masalah bukan manfaatnya tapi penyalahgunaannya,” terangnya.
“Kalau masuk ke tubuh dampaknya dalam jangka panjang tentunya mengganggu kesehatan kita, mengganggu organ-organ kita. Bisa menjadi karsinogenik dan sebagainya,” lugas dia.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng menemukan kasus tersebut di beberapa daerah. Kebanyakan mereka adalah anak-anak muda yang mendiami wilayah pinggiran kota, seperti Purwodadi, Kudus, Pati, Rembang, serta di Kota Semarang bagian timur.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Tengah, AKBP Suprinarto, menyebut, anak-anak yang mulai kencanduan mengonsumsi air rebusan pembalut masih pada usia pelajar yakni 13-16 tahun. Keterbatasan ekonomi menjadi alasan utama bagi anak-anak tersebut, karena tak mampu membeli sabu yang harganya mencapai jutaan rupiah per gram.
“Narkotika ini pada kelompok tertentu mungkin mahal, sehingga pada kelompok masyarakat tertentu bagi anak-anak ini yang masih mencoba terutama anak jalanan, juga pingin seperti itu [mengonsumsi sabu],” kata Suprinarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
- Pusat Riset dan Start Up Dibangun di IKN, Libatkan Stanford University
- Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan Aman usai Gempa Garut
- 25 Rumah dan 1 Rumah Sakit Rusak Dampak Gempa Garut
- Hujan Lebat dan Banjir Tewaskan 76 Orang di Kenya
Advertisement
Advertisement