Advertisement
Terkait Surabaya Membara yang Merenggut 3 Nyawa, Polisi Periksa Panitia dan PT KAI
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA -Drama kolosal Surabaya Membara yang menyebabkan tiga penonton tewas. Jajaran Polrestabes Surabaya terus bekerja keras untuk mengungkap apakah ada kelalaian atau tidak dalam drama tersebut. Penyidik sedang memeriksa beberapa saksi terkait kasus tersebut.
Mereka yang dimintai keterangan meliputi panitia penyelenggara, PT KAI dan beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Hingga kini proses penyelidikan masih berlangsung.
Advertisement
"Kami panggil dari pihak panitia, PT KAI dan saksi untuk dimintai keterangan. Saat ini proses pemeriksaannya masih berlangsung," terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Sabtu (10/11/2018).
Menurut Sudamiran, pemanggilan tersebut dilakukan untuk memintai keterangan dari para saksi. Apakah dalam peristiwa itu ada unsur kelalaian atau tidak. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan serta bukti-bukti dari lokasi.
Sedangkan untuk tiga korban yang meninggal sudah berhasil diidentifikasi. Mereka meliputi Helmi Suryawijaya (13) warga Karang Tembok Gang 5, Surabaya, Bagus Ananda (17) warga Jalan Ikan Gurami Gang 6 nomor 27, Surabaya dan Erika (9) warga Jalan Kalimas Baru, Surabaya.
"Helmi dan Erika meninggal di lokasi dan dibawa ke RS Soetomo. Sedangkan Bagus meninggal RS Soewandi. Untuk korban yang luka-luka juga ada sebagian telah pulang," tandas Sudamiran.
Seperti diketahui, sebuah kereta api menambrak penonton yang sedang melihat drama kolosal Surabaya Membara di viaduk Jalan Pahlawan, Jumat (9/11/2018) malam. Akibatnya belasan penonton jatuh dari jembatan. Dalam tragedi ini tiga orang meninggal dunia, dan belasan lainnya luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement