Advertisement
Ada Beasiswa LPDP untuk Santri, Ustaz dan Ustazah Bisa Dapat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kini ada yang dialokasikan untuk kalangan santri.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meluncurkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk santri.
Advertisement
Beasiswa ini difokuskan pada santri yang ingin menempuh jalur pendidikan magister (S2) dan doktoral (S3).
Beasiswa santri tersebut menjadi yang pertama kali diadakan. Di mana sebanyak 100 santri aktif, pendidik baik ustaz atau ustazah, dan tenaga pendidik di pondok pesantren berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, dewasa ini pengelolaan sumber daya manusia pesantren, baik santri maupun pengelola pesantren membutuhkan perhatian. Hal ini untuk mendorong kontribusi lebih maksimal dengan memanfaatkan bonus demografi Indonesia pada beberapa dekade ke depan.
Maka menurutnya, peningkatan kualitas human capital menjadi kunci utama menghadapi era teknologi untuk meningkatkan inovasi, kesejahteraan, dan kesetaraan.
"Hari ini saya berbahagia. Berhasil meluncurkan hal yang sebetulnya menjadi keputusan di sidang kabinet," katanya dalam peluncuran Beasiswa Santri LPDP di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Dia menjelaskan, Indonesia akan menikmati bonus demografi, sebab jumlah penduduk mayoritas merupakan usia produktif. Namun, pada masanya usia produktif ini akan memasuki usia tua, di mana akan membutuhkan fasilitas untuk memenuhi kebutuhannya di masa tua.
"Kalau bonus demografi ini makin tua, maka beban negara itu makan besar. Ongkos kesehatan makin banyak, tapi produktivitas lebih menurun. Sebelum capai mayoritas yang sepuh, maka kita perlu kejar investasi," jelasnya.
Investasi tersebut salah satunya melalui sumber daya manusia. Sehingga diharapkan dengan beasiswa ini bisa mendorong lebih tingkat kompetensi masyarakat Indonesia.
"Saya berharap beasiswa santri bisa jadi pencetus awal, sehingga bisa kita ajak memikirkan bagaimana negara ini ke depannya. Berharap adanya peningkatan kapasitas santri menjadi sumber daya manusia yang produktif, berkualitas, berdaya saing, dan garda terdepan dalam mengusung nilai-nilai ke-lndonesia-an,' ujar dia.
Adapun Pendaftaran beasiswa dilakukan secara online melalui www.lpdp.kemenkeu.go.id mulai tanggal 15 November sampai 31 Desember 2018. Terdapat tiga jenis seleksi bagi para pendaftar, yaitu seleksi dokumen, seleksi berbasis komputer (TPA), serta seleksi substansi (wawancara dan Ieaderless group discussion).
Penerima beasiswa akan mendapatkan pendanaan yang meliputi persiapan keberangkatan, biaya pendaftaran kampus, SPP, biaya hidup, uang buku, tesis atau disertasi, seminar, publikasi, dan jumal internasional, serta biaya pendukung antara lain transportasi, visa, biaya kedatangan dan asuransi kesehatan dasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement