Advertisement
Baliho Caleg di Madiun Roboh Sebabkan 3 Warga Luka-Luka
Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN-Tiga warga Kota Madiun, Jawa Timur yang merupakan satu keluarga mengalami luka-luka akibat tertimpa alat peraga kampanye (APK) berupa baliho milik salah satu calon anggota legislatif (caleg) yang roboh.
"Kejadiannya Minggu [11/11/2018] petang. Ada empat orang yang berboncengan motor saat itu. Tetapi yang mengalami luka tiga orang. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," ujar Ketua Bawaslu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, kepada wartawan, di Madiun, Selasa (13/11/2018).
Advertisement
Adapun baliho tersebut adalah milik caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang roboh di Jalan Pelita Tama, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Ketiga orang yang mengalami luka adalah Ahmad Jenudin (23), Jumiatun (60), dan Fatimah yang masih berusia tujuh tahun. Rata-rata para korban mengalami luka lebam karena tertimpa APK tersebut.
Menurut dia, setelah kejadian tersebut, salah satu anggota keluarga korban melaporkan kejadian itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun, guna ditindaklanjuti.
Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula saat empat orang sedang mengendarai sepeda motor berboncengan. Yaitu Ahmad Jaenudin, Jumiatun, Ima, dan Rasyid yang masih berusia satu tahun.
Ahmad Jaenudin adalah anak Jumiatun sedangkan Ima dan Rasyid cucunya.
Empat orang itu berboncengan menggunakan sepeda motor hendak pulang setelah berbelanja buah di Pasar Srijaya Madiun.
Saat melalui Jalan Pelita Tama atau di lokasi kejadian ada APK berupa baliho berukuran 3 meter X 4 meter yang roboh. APK yang roboh itu kemudian menimpa keempat korban hingga terjatuh dari motor.
Diduga APK itu roboh karena ada angin kencang. Sebab material yang digunakan hanya berupa bambu. Sehingga ketika ada angin kencang rawan roboh apalagi saat musim hujan sekarang ini.
Kokok menambahkan, terkait kejadian itu, Bawaslu telah berkoordinasi dengan pihak PSI dan siap menjadi mediator dengan korban.
Hasilnya, pihak PSI menyatakan akan bertanggung jawab dengan menanggung seluruh biaya pengobatan ketiga korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement