Advertisement
Demokrat: Lembaga Survei yang Menangkan Jokowi-Ma'ruf Kerja Cari Makan, Tak Layak Dipercaya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menjelang Pemilu 2019, muncul banyak survei terkait elektabilitas para calon presiden dan wakil presiden serta partai politik. Politisi Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan sebagian lembaga survei sudah tidak layak untuk dipercaya karena lebih berorientasi untuk mencari hidup.
Hal itu disampaikannya menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan pasangan calon (paslon) petahana Jokowi-Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di seluruh pulau di Indonesia.
Advertisement
“Masih kuat di ingatan publik, bagaimana 'jualan survei' pada pilkada serentak 2017 dan 2018 telah membuat mereka sudah tidak layak dipercaya,” ujarnya, Rabu (14/11/2018).
Menurutnya, masyarakat tentu paham betul bahwa lembaga survei ini sekarang tak layak dipercaya lagi, karena realitas pilkada yang lalu mereka terbukti tidak sesuai realita, ujar Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat itu.
Ferdinand pun mengaku tidak ambil pusing atas hasil survei tersebut. Menurutnya, lembaga survei juga bekerja buat cari makan.
"Tidak masalah lembaga survei mengunggulkan Jokowi, biarkan saja, mereka sedang cari makan karena itu profesi mereka. Jadi biarkan orang cari makan dengan profesinya," ujar Ferdinand.
Dalam konteks itu dia mengatakan biarkan saja Jokowi jadi presiden (hasil) survei dan nanti 2019 Prabowo yang akan jadi presiden baru pemimpin rakyat.
Ferdinand pun menegaskan, timses Prabowo-Sandi hanya akan terus fokus bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2019.
"Jadi, kami dari tim Prabowo-Sandi sama sekali tidak terganggu dengan pembentukan opini yang dilakukan, kami tetap bekerja meyakinkan rakyat bahwa sekarang saatnya negara harus berubah," ujar Ferdinand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih untuk Lengkapi LHKPN Sebelum Dilantik
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Hakim Agung Didakwa Melakukan TPPU dan Gratifikasi Rp25,9 Miliar
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
Advertisement
Advertisement