Advertisement
Jusuf Kalla Ungkap Penyebab Jutaan Pendaftar Tak Lolos CPNS
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Banyaknya pendaftar yang tidak lulus tes CPNS dinilai karena SDM terdidik masih kurang di Tanah Air.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan minimnya kelulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) disebabkan kurangnya sumber daya manusia terdidik di Indonesia.
Advertisement
Wapres JK mendapat laporan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin, Kamis pagi, bahwa jumlah pelamar CPNS yang lolos tes hanya kurang dari 100.000 orang.
"Dari 1,8 juta orang [yang boleh ikut ujian], hanya yang bisa lulus delapan persen, delapan persen itu kurang dari 100 ribu [orang], padahal yang dibutuhkan ada 200.000," kata Wapres dalam acara "Tempo Economic Briefing 2018" di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Berdasarkan laporan Menteri PANRB kepada Wapres, terdapat sekitar empat juta orang pelamar lowongan pekerjaan sebagai CPNS. Dari empat juta pelamar tersebut, sekitar 1,8 juta di antaranya lolos administrasi dan berhak mengikuti ujian seleksi menggunakan sistem "computer assisted test" (CAT).
Dengan temuan tersebut, Wapres mendorong perlunya perbaikan sistem pendidikan dan penyetaraan untuk pendidikan di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.
Pemerintah akan terus meningkatkan sistem pendidikan Indonesia dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
"Upaya kita untuk mengikuti bukan hanya membeli teknologinya, tapi bagaimana mendidik orang dengan betul-betul dapat mengikuti semua ini pada masa datang," jelasnya.
Pemerintah memerlukan sekitar 714 ribu pelamar yang dapat lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) hingga lanjut ke tahap seleksi kemampuan bidang (SKB).
Tahun ini, Pemerintah memerlukan 238.000 orang untuk mengisi posisi PNS, baik untuk formasi pusat maupun daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Menimbulkan Bau TPSS Gadingsari Bantul Dikeluhkan Warga, Panewu Mengaku Sudah Sosialisasi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Kapal Terbakar di Jakarta Utara, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement