Advertisement
Isi Postingan Terduga HS di Facebook, Sebelum Menghabisi Satu Keluarga di Bekasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Terduga pembunuh satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat memposting pernyataan di media sosial sebelum melakukan aksi sadis tersebut.
Polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial HS yang diduga membawa mobil Nissan X-Trail dengan nomor polisi B 1075 UOG. Mobil berwarna silver itu awalnya sempat dinyatakan hilang dari rumah korban pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka II, RT 02/RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Advertisement
Selain mengamankan pria asal Sumatra Utara tersebut dan mobil X-Trail, polisi juga telah rampung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, polisi mendapati banyak bercak darah di dalam mobil. Lantas, siapa sebenarnya HS?
Benarkah ia adalah pembunuh "berdarah dingin" yang tega menghabisi nyawa keluarga Diperum Nainggolan dua hari lalu? Hingga kini polisi belum bisa menyimpulkan karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Menurut informasi yang diperoleh, pria tersebut bernama Haris Simamora (HS), asal Sumatra Utara. Mobil Nissan X-Trail warna silver yang diduga ia bawa ditemukan polisi di garasi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Rawa Lintah, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Dari sana, tim gabungan mendeteksi keberadaan HS yang belakangan diketahui berada di Garut, Jawa Barat.
Berdasar penelusuran di media sosial, HS memiliki akun media sosial facebook. Ia sempat mengguggah foto (selfie) dirinya pada Minggu 11 Oktober 2018 lalu. Pada foto tersebut ia mengenakan kaus dan topi berwarna hitam dengan ekspresi dingin.
"Jangan lah confusing orang yang lagi bekerja keras untuk mencapai yang terbaik. Karena tidak menyerah saja sudah pencapaian mereka. Pejuangsude," demikian bunyi postingan HS.
Pada laman akunnya tersebut, HS cukup sering meng-upload foto beserta kegiatan kesehariannya termasuk saat beribadat di sebuah gereja. Tak pelak, unggahan foto-foto HS ini menjadi sasaran kemarahan warganet yang tak kuasa lagi menahan emosi terhadap pemuda itu.
"Hukum mati aja, biar ada efek jera dengan yang lainnya. tembak mati," tulis pemilik akun @Arman Khan.
"Anak-anak dibunuh juga. Orang apa binatang?" timpal @Agus Ragil.
"Hukum sesuai yang telah dilakukannya. Siksa dulu jangan langsung dimatikan. Biar tahu rasa dia sakitnya," cetus @Odiaftyn Aritonang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
Advertisement
Advertisement