Advertisement
Setelah Gerindra, Kini Komunitas Tunanetra Laporkan Ma’ruf Amin ke Bawaslu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menjelang Pemilu 2019, ucapan dan tindakan para politikus bisa berbuntut panjang. Calon wakil presiden Ma’ruf Amin kembali dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu atas ucapannya yang menyebut orang-orang budek dan buta oleh Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia dan Persatuan Sosial Tunanetra Indonesia.
Ini adalah laporan kedua terhadap Ma'ruf setelah dilaporkan oleh Purnawirawan Pejuang Indonesia Rakyat, sayap kanan Partai Gerindra, kemarin.
Advertisement
Pendamping para disabilitas, Advokat Peduli Keadilan Ahmar Ihsan Rangkuti mengatakan bahwa atas pernyataannya tersebut, Ma’ruf diduga melanggar Pasal 280 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang isinya peserta dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau peserta Pemilu yang lain.
“Teman-teman disabilitas ini merasa dihina, direndahkan, dan didiskriminasi,” tuturnya usai memberikan laporan di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Salah satu penyandang disabilitas, Yogi Madsuni, menjelaskan bahwa apa yang disampaikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 ini adalah penghinaan secara fisik.
“Apalagi dikait-kaitkan dengan klarifikasi Pak Ma’ruf Amin itu dengan surat Al-Baqarah ayat 18. Jadi ayat ini menunjukkan mata bukan penilaian pada seorang pemimpin, tapi mereka yang berpaling dari ayat-ayat Allah,”ucapnya.
Bukti laporan yang dibawa ke Bawaslu berupa tangkapan layar berita di media daring dan rekaman pidato Ma’ruf.
Yogi menuntut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif ini meminta maaf kepada penyandang disabilitas dan dihukum sesuai peraturan.
Sebelumnya, Ma'ruf menyebut pihak-pihak yang selalu mengkritik kinerja Presiden Jokowi sebagai orang-orang budek dan buta. Kemudian, dia menjelaskan bahwa yang dimaksud bukan dalam arti secara fisik.
Ma'ruf memaknainya dalam petikan Al Quran “shummun bukmun umyun” yang ditafsirkan pekak, buta, dan tuli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement