Advertisement
Petani di Indramayu Meregang Nyawa Usai Digebuk Maling
Advertisement
Harianjogja.com, INDRAMAYU- Nasib nahas dialami oleh Rasam (40), petani asal Desa Baleraja, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu harus meregang nyawa setelah digebuk menggunakan kayu oleh para pencuri.
Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, Kamis, mengatakan jajarannya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang menimpa seorang petani dengan membekuk lima tersangka.
Advertisement
"Ada lima tersangka yang kami bekuk. Mereka mempunyai peran masing-masing dalam kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Yoris di Indramayu, Kamis (15/11/2018).
Kelima tersangka mempunyai peran masing-masing, seperti TD dan JN keduanya merupakan pelaku pencurian dan pembunuhan. Kemudian SLM, KD dan TRY mereka sebagai penadah.
"Kami juga masih mengejar satu pelaku yang mengeksekusi korban yaitu END," ujarnya.
Yoris mengatakan Kasam (40) petani asal Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, ditemukan sudah tidak bernyawa lagi akibat pukulan benda tumpul yang dilakukan oleh sekelompok pencuri.
Tidak hanya dipukul, korban juga dibekap mulutnya, diikat bagian tangan dan kakinya, setelah tidak bernyawa para pencuri kemudian mengambil semua barang milik korban.
"Kejadiannya sendiri di areal lahan Perhutani yang berada di Desa Baleraja, Indramayu," tuturnya.
Yoris menambahkan kronologi pengungkapan kasus itu bermula dari penangkapan penadah barang hasil kejahatan tindak pindana pencurian dengan kekerasan.
Kemudian dilakukan pengembangan terhadap para pelaku utama dan pencarian barang bukti lainnya dengan hasil lima orang tersangka, berikut barang bukti dan untuk pelaku utama masih belum tertangkap (DPO).
Dari tangan para tersangka jajarannya menyita barang bukti berupa satu unit traktor, satu unit sepeda motor dua mesin semprot, satu buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg, katanya.
"Kami juga menyia bon penjualan traktor hasil kejahatan, gerobak traktor dan sebuah golok yang digunakan tersangka untuk melawan ketika ditangkap," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Pakar UGM Sebut Kenaikan Beras Dapat Hambat Kemajuan Ekonomi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
- Merapat ke Prabowo-Gibran, Surya Paloh Mengaku Belum Dapat Tawaran Kursi Menteri
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta
- Buruan Beli! Harga Tiket MotoGP Diskon 50 Persen
- Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo
- PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
Advertisement
Advertisement