Advertisement
Selain Soal Meniru Donald Trump, Megawati Mengaku Tak Pernah Mendengar Program Prabowo-Sandi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Saling sindir terus terjadi antara dua kubu calon presiden dan wakil presiden Indonesia untuk pemilu 2019. Kekinian, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya belum pernah mendengar secara detil program-program apa saja yang ditawarkan oleh kubu calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Bahkan, Megawati hingga saat ini tak tahu apa saja program yang akan dijalankan pasangan capres-cawapres yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Partai Demokrat itu.
Advertisement
"Kenapa pihak sana tidak juga mengatakan program saya adalah ini, kita belum pernah dengar loh, mau menjalankan program seperti apa saya enggak tahu," kata Megawati saat memberikan arahan kepada calon anggota legislatif di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Megawati mengaku hanya mendengar kubu Prabowo-Sandi ingin meniru gagasan dari Donald Trump yang membawanya menjadi Presiden Amerika Serikat saat ini.
Megawati juga heran dengan Prabowo yang pernah meniru ucapan Trump saat berkampanye yakni "Make America Great Again". Menurut Megawati, kampanye seperti itu sangat gawat karena diisi dengan kabar-kabar yang kebenarannya patut dipertanyakan.
"Yang disebut-sebut post truth, sebuah kebenaran yang seolah lewat begitu saja, orang-orang disuruh percaya padahal belum tentu kebenarannya," ucapnya.
Putri Proklamator RI, Sukarno itu menyebut tak ada yang tahu tentang kebenaran omongan itu. Karena, kebenaran biasanya datang belakangan. Presiden ke-5 RI itu prihatin jika masyarakat dicecar terus menerus dengan pernyataan yang tanpa tahu kebenarannya.
Ia tak mau rakyat Indonesia seperti Amerika Serikat saat ini yang dinilainya tidak memiliki kepemimpinan yang menyentuh hati nurani rakyat. "Masa kita mau begitu, rakyat kita dibohongi terus tidak diberi pelajaran bermanfaat, bahwa pilihan (berbeda) terserah, tapi yang benar jangan asal ikut-ikutan," jelas Megawati.
Megawati pun meminta kader-kadernya untuk tak melawan hujatan dan berita bohong yang terus dialamatkan kepada mereka. Ia meminta calon anggota legislatif dan kader fungsional PDIP untuk menyampaikan kebenaran dan pencerahan kepada rakyat.
"Kalian harus beri pencerahan kepada rakyat yang sekarang sedang dibodohi, yang hanya disuruh menerima karena masalah agama," pungkas Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
- Pusat Riset dan Start Up Dibangun di IKN, Libatkan Stanford University
- Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan Aman usai Gempa Garut
- 25 Rumah dan 1 Rumah Sakit Rusak Dampak Gempa Garut
- Hujan Lebat dan Banjir Tewaskan 76 Orang di Kenya
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
Advertisement