Advertisement
Sudah Sepuh, Megawati Ingin Diganti sebagai Ketum PDIP
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus Megawati Soekarnoputri menyinggung posisinya sebagai Ketua Umum PDIP yang tak diganti hingga kini.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuturkan sejak muda tidak pernah menyangka bisa menjadi tokoh nasional sekaligus mantan Presiden RI kelima. Cerita ini disampaikan Megawati saat membuka sekolah calon anggota legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Angkatan III di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Advertisement
"Dulu waktu masa muda saya, saya sendiri tidak menyangka bahwa saya akan jadi seorang yang sekarang disebut menjadi bagian dari tokoh nasional, disebut presiden kelima," ujar Megawati.
Megawati merasa sudah terlalu lama menjadi politisi dan ketua umum partai berlambang banteng dengan moncong putih di Indonesia.
Putri proklamator sekaligus Presiden RI pertama Soekarno itu kemudian berharap ada pergantian kepemimpinan di internal PDI Perjuangan.
"Memang saya kalau dilihat-dilihat perjalanan politik saya sudah cukup lama. Saya jadi ketua umum partai yang paling senior. Sudah sekian lama belum diganti-ganti,” kata Megawati.
Mantan Presiden RI kelima ini kemudian mengklaim berharap posisinya di PDI Perjuangan bisa digantikan oleh orang lain. Sambil berseloroh, Megawati mengatakan usianya sudah lebih dari 17 tahun.
“Padahal saya sudah sekian lama berharap diganti, karena umur saya yang sudah plus 17," kata Megawati dilanjutkan tersenyum.
Meski usianya sudah menginjak 71 tahun, ia justru mendapat tugas menjadi Ketua Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP di bawah kepempinan Presiden Joko Widodo.
"Tapi hari ini pun malah ditambahi tugas untuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Kenapa ya? Kan itu pertanyaannya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Advertisement