Advertisement

Napi Lapas Narkotika Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Gantung Diri

Newswire
Jum'at, 16 November 2018 - 16:53 WIB
Kusnul Isti Qomah
Napi Lapas Narkotika Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Gantung Diri Ilustrasi Bunuh Diri

Advertisement

Harianjogja.com, BANDARLAMPUNG-Raga Susanto (26), narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Way Huwi, Lampung Selatan, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri dengan sebuah kain sarung di kamarnya, Blok DII.

"Terpidana ditemukan pada hari Jumat pukul 05.00 WIB. Yang menemukan pertama kali adalah rekan sekamarnya. Pada saat itu kondisi terpidana tergantung di teralis pintu besi," kata Kepala Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Narkotika Hensa di Bandarlampung, Jumat (16/11/2018).

Advertisement

Ia mengatakan bahwa terpidana warga Karimun Jawa, Sukarame, Bandarlampung ini, meninggal dunia tanpa sebab musabab.

Menurut Hensa, beberapa waktu terakhir terpidana tidak mempunyai masalah dengan rekan sekamarnya.

"Tidak ada masalah, rekannya juga mengatakan demikian. Hanya memang korban orangnya pendiam dan juga pernah mengeluhkan sakit gejala tipes. Akan tetapi, setelah diberi obat, korban lansung kembali ke kamarnya," katanya.

Saat mengetahui korban yang merupakan perkara narkotika tersebut meninggal dunia, Kalapas langsung menuju ruangan dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi.

"Kami juga menghubungi anggota Polsek Jatiagung. Pada subuh tadi, anggota kepolisan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebabnya. Pada pukul 09.00 WIB, orang tua korban juga datang dan sudah kami jelaskan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja Solo Rabu 1 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja

Jogja
| Rabu, 01 Mei 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement