Advertisement
Prabowo: Politik Jadi Menakutkan, Saking Takutnya Bilang Ada Genderuwo Politik
Advertisement
Harianjogja.com, GARUT- Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan setiap orang harus melek politik karena untuk kesejahteraan bersama.
Karenanya, ia menyindir kekeliruan kosakata baru politik di Indonesia, yakni politik genderuwo, yang dianggapnya membuat rakyat takut berpolitik.
Advertisement
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat berpidato di Kampung Sukaraja, Desa Jatisari, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).
“Emak-emak, bapak-bapak, kiai, pak haji, datang ke sini itu berarti sudah berpolitik. Kalau Anda baca dalam buku-buku, politik itu artinya hasrat untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Karenanya, semua orang harus melek politik, termasuk ibu-ibu,” tutur Prabowo.
Namun, kata dia, tujuan mulia politik itu kekinian justru menjadi negatif. Bahkan, sejumlah pihak menilai politik adalah praktik menakutkan.
“Akhir-akhir ini, arti politik itu menjadi menakutkan. Bahkan, saking takutnya, katanya ada genderuwo politik. Saya kira tak adalah itu, tampangnya saja saya tak tahu,” tambahnya.
Untuk diketahui, kosakata politik genderuwo kali pertama diutarakan Capres nomor urut 1 Jokowi saat beripdato di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/11/2018).
Jokowi menggunakan terma itu untuk menunjuk politikus yang menurutnya mencoba menakut-takuti rakyat.
"Politik dengan propaganda menakutkan, membuat kekhawatirkan. Setelah takut, tahap kedua membuat ketidakpastian. Tahap ketiga, membuat rakyat ragu-ragu. Cara-cara seperti itu politik tak beretika. Masyarakat kok dibuat ketakutan, ini namanya politik genderuwo, menakut-takuti,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
- Mau Dolan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Sukoharjo Minggu 19 Mei 2024
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 19 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement