Advertisement
Ngabalin Sebut Prabowo Kebelet Jadi Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut Calon Presiden Prabowo Subianto kebelet jadi penguasa.
Hal ini disampaikan Ngabalin terkait pernyataan Prabowo yang menyebut hanya 1 persen orang Indonesia yang menikmati kekayaan dalam negeri.
Advertisement
"Boleh jadi penguasa, jadi pemimpin, ingin berkuasa, tapi jangan kebelet," kata politikus Partai Golkar itu.
Ngabalin juga menyatakan hampir semua pernyataan Prabowo berantakan dan tidak sesuai dengan data. Salah satunya pernyataan Prabowo yang menyebut hanya 1 persen orang Indonesia yang menikmati kekayaan dalam negeri.
"Kalau Pak Prabowo kan hampir semua pernyataan berantakan, nggak pakai data," ujar Ngabalin di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran 16, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
Pernyatan Prabowo soal kekayaan Indonesia hanya dinikmati 1 persen penduduk disampaikan saat menyambangi Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (17/11). Saat itu Prabowo mengklaim bahwa data tersebut bersumber dari Bank Dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Ivar Jenner Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Irak, Tiket Olimpiade di Depan Mata
- Demo May Day Ricuh hingga Mahasiswa Luka-luka, Ini Kata Kapolrestabes Semarang
- Justin Hubner Kapten, Kelly Sroyer Starter, Sananta di Bangku Cadangan
- Laga Masih 1 Jam Lagi, Stadion Abdullah bin Khalifah Disesaki Suporter Garuda
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement