Advertisement
TV Muhammadiyah Bantah Karyawannya Tewas karena Investigasi Mobil Esemka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direksi TV Muhammadiyah (TVMU) resah dengan kabar yang mengaitkan kematian seorang karyawannya dengan liputan investigasi tentang mobil Esemka. TVMU lalu merilis 10 butir pernyataan tentang penemuan mayat dalam drum yang belakangan diketahui adalah Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, 43, karyawan lepas sales marketing di media tersebut. Ini sekaligus mengkoreksi berita sebelumnya yang menyebut Dufi adalah wartawan.
"Banyak sekali saya dikirimi pesan broadcast tentang Dufi yang meliput mobil Esemka, padahal karyawan TVMU termasuk Dufi tidak pernah ditugaskan untuk itu" ujar Maheso, manajer sales saat dihubungi, Selasa (20/11/2018).
Menurut Maheso, ada beberapa pihak yang sengaja memanfaatkan kematian Dufi secara tidak pantas di tahun politik saat ini. Apakah itu untuk mempromosikan mobil Esemka atau sebaliknya, menjatuhkan lawan politik dari pengusung program mobil Esemka.
Advertisement
Satu pesan broadcast yang diterima mengatakan, "Mendiang Abdullah Fithri Setiawan - rahiimahulloh-adalah karyawan TV Muhammadiyah, yang meliput tentang mobil Esemka dan kini dia - rahiimahulloh - dibunuh dengan sadisnya."
Maheso menyatakan terkejut melihat pesan itu dan karenanya kebanjiran pertanyaan dari sesama karyawan TVMU maupun pihak lain. "Untuk menepis itu, Direksi TVMU segera mengeluarkan siaran pers," kata Maheso.
Dalam siaran pers yang dkeluarkan TVMU, perrnyataan terkait Mobil Esemka dicantumkan di butir ke-6. Bunyinya, "Selama ini redaksi TVMU tidak pernah menugaskan wartawan TVMU untuk menginvestigasi Mobil Esemka, termasuk almarhum Dufi."
Pada butir ke-5, TVMU juga menegaskan, "Beliau tidak pernah ditugasi meliput berita, karena tugas dan tanggung jawab almarhum sebagai sales marketing. Jadi, beliau bukan wartawan TVMU."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
Advertisement
Advertisement