Advertisement
Polisi Akan Periksa Sopir Pikap Nahas yang Tewaskan 3 Santri
Advertisement
Harinjogja.com, JAKARTA-Terkait kecelakaan maut yang merenggut nyawa tiga orang santri, pihak kepolisian menyatakan akan meminta keterangan sopir pikap pembawa rombongan 23 santri yang mengalami kecelakaan tunggal di Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (25/11/2018).
Kapolsek Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan menyatakan, mengingat sopir tersebut masih dalam perawatan intensif maka pihak Kepolisian akan menunggu kondisi yang bersangkutan pulih terlebih dahulu.
Advertisement
"Sopir masih dirawat, belum bisa dimintai keterangan," ujar Harry ketika dikonfirmasi Bisnis, Selasa (27/11/2018).
Pihak kepolisian akan meminta keterangan sopir berinisial RF ini untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
Hal ini akan menjadi dasar terkait adanya pelanggaran membawa mobil terbuka untuk penumpang, sehingga menyebabkan tiga orang santri, yaitu Syaif Ali Maulana (14), Mahmud Hanafi (16), dan Sofyan (15), menjadi korban.
Selain itu, pihak Kepolisian akan memeriksa kondisi pikap dengan nomor polisi B 9029 RV tersebut.
"Kita koordinasi dengan Dishub [Dinas Perhubungan] ya, kendaraan sudah kita cek, kita minta suratnya, namun hasilnya belum," jelas Harry.
Sebelumnya, rombongan santri penumpang pikap tersebut baru saja pulang dari acara Maulid Nabi. Pihak kepolisian menyatakan bahwa kendaraan bak terbuka tersebut melaju cukup kencang dari arah Metland, Ciledug, mengarah ke Green Lake. Kecelakaan tunggal terjadi pada saat melintas di flyover dengan kondisi jalan berbelok menurun.
“Kendaraan tersebut kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan sebelah kiri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (25/11/2018).
Dengan adanya kecelakaan ini, pihak Kepolisian mengingatkan kembali tentang bahaya penggunaan kendaraan pikap atau bak terbuka untuk membawa penumpang.
Pihak Kepolisian menyatakan masih mentoleransi penggunaan pikap untuk membawa penumpang di perdesaan, tetapi akan memproses secara serius bila ada pikap yang membawa penumpang di wilayah perkotaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Padat Karya di Ratusan Titik, Pemkab Sleman Siapkan Rp19 Miliar
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
Advertisement
Advertisement