Advertisement
Hasil Survei, Jokowi Ma'ruf Menang di NU, Prabowo-Sandi Menang di Muhammadiyah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Lembaga survei politik Median melakukan survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2019. Hasilnya Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin memeroleh banyak suara pendukung dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Sementara Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno banyak didukung oleh publik yang berafilisasi dengan Muhammadiyah.
Advertisement
Saat melakukan survei terhadap 1.200 orang responden, sebanyak 47,6% responden kalangan Nahdliyin memilih Jokowi – Maruf Amin.
Hanya 36,4% responden kalangan NU yang mendukung Prabowo – Sandiaga Uno. Sementara 16% responden sisanya belum menentukan pilihan.
Sedangkan dari responden kalangan Muhammadiyah, 62% di antaranya memilih Prabowo – Sandiaga Uno. Hanya 23% responden kalangan Muhammadiyah memilih Jokowi – Maruf Amin.
“Dari segi persentase, warga Muhammadiyah lebih mutlak memilih Prabowo – Sandiaga Uno. Sementara Nahdliyin, Jokowi dan Prabowo masih bersaing,” kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun di rumah makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Ia menuturkan, survei itu mengiaskan tim sukses Jokowi – Maruf Amin kurang menampilkan figur Nahdliyin selain Maruf Amin guna meraup lebih banyak suara.
"Ini tentu menjadi semacam sinyal data ini buat timses jokowi bahwa mereka harus lebih menggiatkan timsesnya untuk datang ke basis-basis (NU),” kata Rico.
Hal berbeda terlihat di sisi Prabowo – Sandiaga. Rico menganggap kubu paslon nomor dua ini berhasil mengamankan suara di basis massa Muhammadiyah.
Untuk diketahui, Median melakukan survei terhadap 1.200 responden dengan metode sampel acak bertingkat pada tanggal 4 November sampai 16 november 2018. Mereka mengklaim ambang batas kesalahan survei 2,9% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
YIA Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Jadwal Penerbangan Mancanegaranya
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement