Advertisement
Jokowi Keok di Pemilih Muhammadiyah, Timses Sebut Survei Median Nyeleneh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Hasil survei elektabilitas capres dan cawapres peserta Pilpres 2019 yang diselenggarakan Lembga Survei Median baru-baru ini menunjukkan hasil yang mengejutkan.
Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin, menilai Lembaga Survei Median terlalu nyeleneh lantaran merilis hasil survei bahwa Jokowi kalah di kalangan pemilih Muhammadiyah.
Advertisement
"Saya lihat survei Median itu memang sangat berbeda dengan survei-survei yang telah beredar selama ini. Saya tidak tahu yang jadi bagian dari metodenya, tetapi juga dibandingkan dengan survei-survei lain ini agak nyeleneh karena perbedaan hasilnya dengan yang lain sangat tinggi," katanya kepada Okezone-jaringan Harianjogja.com, Rabu (28/11/2018).
Politisi Partai Perindo itu memastikan, bahwa pemilih dari kalangan Muhammadiyah hingga saat ini belum menentukan sikap terhadap pilihan calon presiden. "Saya haqqul yakin pemilih Muhammadiyah sampai sekarang belum bersikap apa-apa, karena pemilu masih jauh," ungkapnya.
Sehingga, hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Median terkait keunggulan Prabowo dari suara Muhammadiyah, kata Rofiq, masih terlalu dini.
"Biasanya masyarakat yang rasional itu akan menentukan pilihan di masa-masa akhirnya. Jadi, klaim Muhammadiyah lebih banyak dukung Prabowo, menurut saya ini terlalu dini memberikian klaim dukungan ke Prabowo," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- Erick Thohir Marah, Ingatkan Garuda Muda Main sebagai Tim Kontra Guiena
- Blue Print BUMN hingga 2034 Disiapkan, Sektor Pupuk dan Pangan akan Disatukan
- Jadwal Samsat Keliling Boyolali 6-12 Mei: Senin di Karanggede dan Juwangi
- Jadwal Samsat Keliling Klaten 6-12 Mei: Senin di Tulung, Trucuk, dan Juwiring
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement