Advertisement
Prabowo Curiga Kader Pendukungnya Dibungkam Pemerintah, Ini Faktanya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemerintah dicurigai membungkam kader pndukung Prabowo Subianto.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mencurigai ada tindakan pembungkam dari pemerintah terhadap gerakan para pendukungnya.
Advertisement
Hal itu disampaikan Prabowo menanggapi adanya pelarangan terhadap deklarasi #2019GantiPresidan yang diiniasi para ibu-ibu di daerah.
“Kok ada pihak jadi takut dengan emak-emak. Ada emak mau datang ke suatu kota dilarang diturunkan enggak boleh keluar bandara. Padahal kita masih wilayah Republik Indonesia. Ada yang enggak boleh pidato," kata Prabowo saat memberikan sambutan di hadapan emak-emak serta kader Muhamadiyah di Hotel Prima SR, Rabu (27/11/2018).
Menurutnya, tindakan pembungkaman itu menandakan pemerintaah takut terhadap rakyat. Prabowo mengklaim gerakan #2019GantiPresiden sudah mendekati 70 persen lebih yang sudah menyatakan siap perubahan.
“Ini menunjukkan tidak percaya diri kalau ada yang takut dengan rakyatnya sendiri, gerakan ganti presiden sudah mendekati 70 persen lebih," kata dia.
Selain itu, Prabowo juga menyinggung Koordinatoar Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional, Dahnil Anzar Simanjuntak yang belakangan kerap dipanggil polisi untuk diperiksa dalam sejumlah kasus. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengumpamakan jika pemeriksaan itu menunjukkan jika Dahnil sangat disayangi aparat kepolisian.
“Danhil kesayangan aparat saking sayangnya sering dipanggil kalau enggak sayang gak dipanggil-panggil," kata Prabowo.
Mantan Pangkostrad itu mengaku para pendukungnya terutama emak-emak ini tidak bisa dibungkam dengan cara apapun. “Tidak ada kekuatan yang bisa melawan kehendak rakyat. Emak-emak kalau kasih tangan keras banget enggak dilepas ini," kata Prabowo.
Agenda kunjungan Prabowo ke Yogyakarta meliputi menghadiri peluncuran Masyarakat Becak Hybrid (Mas Behy) yang kemudian dilanjutkan dengan menaiki becak ke Gedung Sasono Hinggil Dwi Abad dan terakhir menyapa masyarakat DIY yang dilanjutkan dengan Deklarasi Soedirman, Deklarasi Relawan DIY dan Deklarasi Relagama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
DBD Menggila di Kulonprogo, Ini Kapanewon dengan Kasus Terbanyak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan
- Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
Advertisement
Advertisement