Advertisement
Sadis, Suami Lempar Bom Ikan pada Istri Siri hingga Tewas akibat Ditolak Rujuk
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA – Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Diduga dilatarbelakangi persoalan asmara, Mat (45), warga Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan, tega melemparkan bondet alias bom ikan kepada Husnia (40). Korban sendiri merupakan mantan istri siri Mat yang berpisah sejak dua bulan terakhir.
Akibat dilempari bondet, Husnia mengalami luka pada bagian wajah sebelah kiri. Mata korban hancur dan hilang, hidung robek, serta kening hancur.
Husnia langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku kabur meninggalkan korban. Polisi masih memburu Mat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah membunuh Husnia.
Kabar yang berembus di lokasi kejadian menyebutkan pelaku nekat melempar bondet kepada korban diduga lantaran sakit hati. Korban beserta keluarganya menolak keinginan pelaku yang ingin rujuk setelah dua bulan berpisah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan adanya pembunuhan dengan cara dilemparkan bondet tersebut. Pihaknya masih memburu keberadaan pelaku yang kabur usai melempari bondet kepada korban.
"Kejadiannya kemarin sore di Jalan Raya Buk Begal, Desa Poh Gading, Kecamatan Pasrepan, Pasuruan. Korban dibunuh dengan menggunakan bahan peledak jenis bondet," terang Barung, Kamis (29/11/2018).
Ia menerangkan, peristiwa itu berawal saat korban pulang kerja dengan berjalan kaki. Sesampai di tempat kejadian perkara, pelaku yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Kaze R nopol L-2245-K tiba-tiba menghadang. Kemudian pelaku langsung melemparkan bondet ke korban.
"Bondet itu mengenai kepala bagian wajah sebelah kiri, dan pelaku langsung melarikan diri dengan meninggalkan motornya di TKP. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian wajah sebelah kiri dan meninggal dunia di TKP," jelas Barung.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement