Advertisement
Macan Gunung Lawu Tepergok Warga Masuk Rumah, Panik Tabrak Lemari & Jebol Atap
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR -- Macan Gunung Lawu tepergok warga masuk ke rumah warga dan menyerang ternak warga di lereng Gunung Lawu, Sabtu (1/12/2018). Jumlah macan yang datang diketahui sebanyak dua ekor dan menyerang dua ekor kambing milik warga di Beruk, Jatiyoso, Karanganyar.
Kali ini, serangan macan Gunung Lawu menyasar kambing milik Kisut, 50, warga Pondok Pengkok RT 001/RW 001, Beruk, Jatiyoso. Kedua macan tersebut melarikan diri ke hutan setelah dipergoki pemilik kambing yang dimangsa. Sebelum kabur ke hutan, salah satu macan sempat berlari ke dalam rumah dan menabrak perabot rumah.
Advertisement
Sebanyak dua kambing milik Kisut langsung mati pascaditerkam macan Gunung Lawu, Sabtu (1/12/2018) pukul 01.00 WIB. Kejadian tersebut diketahui pemilik rumah begitu mendengar suara gaduh di kandang kambing di samping rumah. Kisut memiliki delapan ekor kambing yang ditempatkan dalam dua kandang. Masing-masing kandang berisi empat ekor kambing.
Saat mengecek kambingnya, Kisut melihat dua ekor macan di kedua kandang ternaknya. Kedua macan Gunung Lawu itu baru saja menyerang satu ekor kambing di masing-masing kandang. Dua ekor kambing yang diserang langsung mati, sedangkan dua kambing lainnya mengalami luka di bagian leher.
Macan Gunung Lawu tak memakan kambing tersebut secara utuh. Macan Gunung Lawu juga membiarkan dua ekor yang mati tergeletak di dalam kandang.
“Lantaran tepergok pemilik rumah atau pemilik kandang, dua ekor macan Gunung Lawu itu berlarian. Mungkin macannya terkejut. Satu ekor lari keluar kandang [menuju hutan Gunung Lawu]," kata Kisut.
Sedangkan satu ekor lainnya sempat berlari masuk ke dalam rumah sebelum kabur ke luar dengan menjebol atap rumah yang terbuat dari bahan seng.
"Satu ekor lagi keluar dari kandang dan masuk ke dalam rumah. Macan sempat menabrak lemari hingga kaca lemari pecah. Macan itu langsung naik ke atas lemari sebelum berhasil lari dari dalam rumah dengan menabrak atap rumha yang terbuat dari seng,” kata Kapolsek Jatiyoso, Iptu Subarkah, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, Sabtu.
Dengan serangan terakhir tersebut, macan Gunung Lawu sudah menyerang puluhan ekor kambing di kawasan Tawangmangu dan Jatiyoso. Sebanyak delapan ekor kambing milik warga di Sendang, Sepanjang, Tawangmangu, diserang macan tutul akhir Oktober lalu. Lalu, macan juga menyerang 26 kambing di Wonorejo, Jatiyoso, selama beberapa hari menjelang akhir November 2018.
Iptu Subarkah mengatakan selama ini serangan macan Gunung Lawu sudah terjadi di Desa Wonorejo dan Desa Beruk. Jarak antarkedua lokasi yang diserang macan itu berkisar 15 kilometer. Sejauh ini, aparat polisi langsung membentuk empat pos pengawasan di Beruk. Penjagaan pos tersebut melibatkan aparat keamanan, sukarelawan, dan seluruh elemen masyarakat. “Pos ini dibentuk guna menyikapi keresahan warga di Beruk,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 29 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
- Pusat Riset dan Start Up Dibangun di IKN, Libatkan Stanford University
- Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan Aman usai Gempa Garut
- 25 Rumah dan 1 Rumah Sakit Rusak Dampak Gempa Garut
- Hujan Lebat dan Banjir Tewaskan 76 Orang di Kenya
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
Advertisement