Advertisement
Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Tol Trans Jawa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bakal memastikan kesiapan Tol Trans Jawa dapat digunakan pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Menteri Basuki dalam rilis PUPR, Kamis, mengemukakan bahwa dirinya akan meninjau kesiapan tol Trans Jawa, terutama 4 ruas tol sepanjang 180 km yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2018.
Advertisement
Keempat ruas tol tersebut yakni Tol Pemalang-Batang (33 km), Batang-Semarang (75 km), Salatiga-Solo (33 km) dan Wilangan-Kertosono (39 km).
"Progres pembangunan ruas tol Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo sudah mencapai 99 persen. Sementara itu, ruas Wilangan-Kertosono sudah mencapai 95 persen. Tinggal penyelesaian pekerjaan yang kecil-kecil, seperti 'median concrete barrier'. Minggu depan saya akan ke sana," paparnya.
Sebelumnya, Direktur Utama BUMN Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra, meyakini bahwa pembangunan ruas jalan tol seperti Trans Jawa dan Trans Sumatra bakal membuat efek ganda yang bisa melipatgandakan aktivitas perekonomian nasional.
"Tol itu akan jalan dan bisa meng-'generate' (membangkitkan) ekonomi di seluruh atau di sekeliling jalan tol," kata I Gusti Ngurah Putra dalam wawancara di Kantor Waskita Karya di Jakarta, Kamis (15/11).
I Gusti Ngurah Putra mencontohkan dengan menggunakan tol Trans Jawa yang kini bisa ditempuh hingga sekitar waktu 10 jam dengan ruas tol yang sudah tembus dari ujung ke ujung, maka barang yang dikirim dari Jawa Timur ke Jakarta atau sebaliknya juga akan tiba dengan keadaan segar.
Selain itu, ujar dia, pengiriman truk barang yang tadinya hanya satu rit sekarang bisa menjadi dua rit yang berarti juga meningkatkan produktivitas.
Dirut Waskita Karya juga menuturkan mendapat pemahaman dari konsultan yang memberitahukan kepadanya bahwa ruas tol North-South di Malaysia, setelah beroperasi lebih dari 10 tahun, ternyata juga bisa membangkitkan hingga sekitar 30 persen dari PDB negara jiran tersebut.
Menurut dia, dengan pemerintah juga membangun selain jalan tol yaitu perluasan jaringan listrik, air, atau pun pelabuhan yang bisa melakukan ekspor-impor, hal itu juga akan menghasilkan "multiplier effect" atau efek ganda hanya dari membangun beragam infrastruktur itu.
Sebagaimana diwartakan, pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak (Banten) hingga Banyuwangi (Jawa Timur) merupakan salah satu kesuksesan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan janji meningkatkan konektivitas antardaerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement