Advertisement
Presiden AS Donald Trump Disebut Mulai Khawatir Akan Dimakzulkan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus pemakzulan rupanya menjadi salah satu ancaman yang dikhawatirkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Orang nomor satu di AS ini menyampaikan kekhawatirannya soal kemungkinan dimakzulkan, seorang sumber yang dekat dengan Trump mengatakan pada CNN, Selasa (11/12/2018).
Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa Trump melihat isu pemakzulan yang saat ini santer dibahas sebagai suatu kemungkinan yang nyata, namun Trump tidak yakin apakah hal itu akan terjadi.
Advertisement
Sumber lain yang dekat dengan Gedung Putih mengatakan satu-satunya isu yang mungkin memengaruhi proses pemakzulan adalah pelanggaran keuangan kampanye yang menjerat mantan pengacara Trump, Michael Cohen.
Isu pemakzulan terhadap Donald Trump mulai mengemuka usai kejaksaan Distrik Selatan New York mengusut kemungkinan keterlibatan Trump dalam pelanggaran yang dilakukan Cohen pada Pemilihan Presiden 2016.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Cohen tengah menghadapi ancaman penjara karena melanggar aturan keuangan kampanye. Ia kedapatan mengirim sejumlah uang ke dua perempuam, Stormy Daniels dan Karen McDougal, yang diduga merupakan selingkuhan Trump. Terdapat indikasi yang mengarah pada kemungkinan Trump memerintahkan langsung pembayaran tersebut sebagai upaya tutup mulut.
Pejabat Gedung Putih sejauh ini mengungkapkan bahwa pihaknya tidak yakin isu pelanggaran kampanye tersebut bisa membangkitkan dukungan untuk pemakzulan. Di Amerika Serikat, pemakzulan adalah isu yang kompleks. DPR, yang saat ini didominasi Demokrat dan kursi Senat, di mana Partai Republik mendulang suara mayoritas, harus satu suara untuk mengajukan pemakzulan.
Selain itu, pemakzulan bisa diajukan jika Presiden terbukti melakukan pelanggaran berat selama menjabat posisinya. Profesor hukum dari Harvard, Noah Feldman, mengatakan pada CNN bahwa segala bentuk tuduhan yang dilayangkan ke Trump sejauh ini terjadi saat ia belum menjabat. Hal itu, katanya, belum cukup kuat untuk menjadi dasar pemakzulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : CNN, Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement