Advertisement
Jokowi-Ma'ruf Dianggap Sederhana dan Merakyat, Prabowo-Sandi Tegas dan Berani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —Pemilihan Presiden 2019 akan diikuti dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden. Masyarakat Indonesia mempunyai alasan sendiri dalam mendukung peserta pemilihan presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi-Ma'ruf dinilai peduli rakyat sedangkan Prabowo-Sandi tegas.
Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan bahwa berdasarkan survei yang dia lakukan, hasilnya publik menilai figur peserta nomor urut 01 merakyat dan sederhana.
Advertisement
“Sebanyak 25,5% responden menganggap pasangan Jokowi-Ma'ruf pemimpin yang merakyat dan 16,7% menyatakan sederhana,” katanya di Jakarta, Jumat (14/12).
Dalam hal lain, Rudi menjelaskan bahwa Jokowi-Ma'ruf dianggap bekerja keras untuk bangsa sebesar 13,6%, bersih dari korupsi 13,5%, membangun infrastruktur 10,3%, peduli kepada rakyat 9.7%, dan mampu menyejahterakan rakyat 5,9%.
Sementara itu penantangnya Prabowo-Sandi yang mendapat nomor urut 02, tercitra memiliki ketegasan dan keberanian dalam kepemimpinannya ke depan jika terpilih dalam pilpres 2019.
Sebanyak 19,3% responden menilai Prabowo-Sandi bersikap tegas. Selebihnya, masyarakat memilih mereka dengan pertimbangan latar belakang pengusaha sebesar 15.8%, berani 14 2%, anti asing 11.8%, cinta NKRI 9,7%, dan membela ulama serta umat Islam 9,2 %.
Terkait penilaian publik terhadap masing-masing figur capres dan cawapres, Rudi menjelaskan bahwa Jokowi dianggap yang paling peduli terhadap rakyat 52,4%. Kandidat lain seperti Prabowo mendapatkan pilihan responden 28,7%, Sandiaga 10,2%, dan Ma'ruf Amin 4,5%.
Dalam hal kepiawaian berpidato, Prabowo unggul 40.9% dibanding Jokowi 31.3%, disusul Sandiaga 15,1%, dan Ma'ruf Amin 8,6%.
Yang paling disorotinya adalah mengenai gaya komunikasi popular dan membumi. Jokowi dan Sandiaga bersaing ketat unggul tipis dengan 35.7% melawan 35,4 %.
Survei Y-Publica dilakukan dari 20 November hingga 4 Desember dengan total responden sebanyak 1.200 orang. Survei menggunakan metode acak bertingkat, tingkat kesalahan 2,98% dan kepercayaan 95%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement