Advertisement
Sebut Perusakan Atribut Demokrat Dilakukan Kelompok Terorganisir, Agus Yudhoyono Lakukan Investigasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat membuat para petingginya berang. Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan bertolak ke Riau, Minggu (16/12/2-18), untuk menginvestigasi perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat di sana.
"Saya akan berangkat ke Riau besok pagi untuk melakukan investigasi, karena insiden ini bukan sekali terjadi. Sebelumnya, ada juga perusakan bendera Partai Demokrat di Kebumen, Medan dan Sumedang," ujar dia, melalui siaran pers, di Jakarta, Sabtu (15/12/2018).
Advertisement
AHY mengutuk keras insiden perusakan terhadap bendera, baliho dan atribut Partai Demokrat, di Pekanbaru, Riau, oleh sekelompok orang yang menurut dia terorganisir, Sabtu (15/12/2018).
Ia menegaskan, sepanjang jalan Pekanbaru, selain bendera dan atribut Partai Demokrat, ada juga bendera dan atribut PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, dan PSI.
"Tapi yang dirusak hanya bendera Partai Demokrat. Bendera Partai Demokrat dipasang untuk menyambut kedatangan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, di Riau. Sementara, bendera Partai PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, dan PSI menyambut Bapak Presiden Joko Widodo," kata dia.
Agus menilai ada pihak-pihak yang bereaksi secara berlebihan atau khawatir, dan takut dengan konsolidasi kekuatan Partai Demokrat, serta meriahnya sambutan masyarakat di setiap kunjungan SBY dan AHY di daerah-daerah.
Terkait perusakan atribut Partai Demokrat di Riau, AHY mendorong KPUD, Bawaslu dan Kepolisian Daerah Riau, untuk melakukan investigasi dan melaporkan hasilnya kepada publik.
"Jangan sampai terjadi lagi pembiaran terhadap aksi-aksi perusakan yang mencoreng wajah demokrasi kita," katanya.
Dari pantauan, sejumlah atribut Partai Demokrat dan baliho bergambar SBY robek. Beberapa spanduk dibuang ke parit, bendera-bendera biru berlambang bintang segi tiga itu robek dengan kondisi tiangnya patah. Namun beberapa bendera partai politik lain, di antaranya Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai NasDem baik-baik saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement