Advertisement
JK Sebut Satu Hal Ini Penting dalam Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemilihan Presiden 2019 akan diikuti dua pasang calon yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengatakan sinkronisasi pemilihan calon legislatif dan presiden 2019 dibutuhkan untuk memenangkan calon petahana tersebut.
"Tetap dibutuhkan yang paling penting koordinasi. Koordinasi antara partai dengan antara capres dengan calegnya. Jadi bagaimana mensinkronkan pemilihan legislatif dengan pilpresnya. Jadi bagaimana mensinkronkannya. Itu jadi perhatian kita," katanya di kediaman pribadinya di Jl. Brawijaya No. 6, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2019).
Advertisement
Selain itu, saat ini kampanye dari pintu ke pintu harus ditonjolkan. Sebabnya kampanye dengan pengarahan massa yang sangat besar melalui rapat umum dan kovoi sudah dilarang KPU.
" Karena kampanye itu sekarang bukan lagi kampanye massa. Jadi otomatis door to door, karena tidak ada lagi rapat umum, artinya terbatas lah, tidak ada rally sepeda motor kemana-mana. Akhirnya door to door," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut tim pengarah dan tim penasihat Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin hadir secara lengkap.
Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Para ketua umum partai tersebut hadir sebagai Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.
Selain itu hadir pula Wakil Ketua TKN Moeldoko, Wakil Ketua TKN Hajriyanto Tohari, Dewan Pengarah TKN Akbar Tandjung, anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Pramono Anung serta sembilan orang Sekretaris Jenderal Partai Koalisi Indonesia Kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pengakuan Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali: Bawa Celurit dari Tempat Kerja
- Sivakorn Bertugas di Olimpiade, Belum Tentu jadi Wasit VAR Indonesia Vs Guinea
- Remaja Meninggal saat Latihan, Guru Silat di Tulungagung Dihukum 5 Bulan Bui
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali, Polisi Dalami Kemungkinan Korban Lain
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Volume Melonjak, Sampah dari Jogja Juga Diusung ke TPS3R Kupas di Bantul
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
Advertisement
Advertisement