Advertisement
Sering Bertemu Ulama, Jokowi Heran Disebut Antiulama
Advertisement
Harianjogja.com, BANGKALAN-Joko Widodo calon presiden petahana mengaku heran dirinya kerap dianggap dan diisukan antiulama padahal pihaknya merasa dekat dengan para ulama.
"Presiden itu antiulama. Lho...lho...lho... saya itu masuk ke pondok pesantren berapa kali, hari ini dengan ulama," kata Joko Widodo saat berpidato dalam acara Deklarasi Akbar Ulama Madura Bangkalan, Rabu (19/12/2018), yang digelar di Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Bangkalan.
Advertisement
Di hadapan hadirin dalam acara yang mengundang sederet ulama Madura itu, Presiden Jokowi berupaya menepis berbagai isu yang kerap menerpa dirinya termasuk soal antiulama.
Jokowi dalam kunjungannya ke Jawa Timur dalam waktu sehari saja misalnya berkeliling keluar masuk pondok pesantren di wilayah Jombang.
Ia bersilaturahmi dengan pimpinan, pengasuh, dan santri di Pesantren Darul 'Ulum, Pesantren Tebuireng, Pesantren Denanyar, dan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.
"Dan yang menerbitkan Keppres Hari Santri tanggal 22 Oktober itu siapa?" tanya Presiden di hadapan hadirin yang dihadiri sederet ulama dari seluruh Madura itu.
Menurut dia, jika dirinya antiulama maka tidak mungkin ia akan dengan gampang menandatangani Keppres tersebut, "Lho kalau kita anti ulama enggak mungkin ada Hari Santri," katanya.
Dalam hal memilih calon wakil presiden untuk Pilpres 2019, Jokowi bersama timnya juga memilih sosok dari kalangan ulama.
"Dan juga wakil presiden. Kita milih saja wakil presiden KH Prof Ma'ruf Amin. Beliau Ketua MUI. Beliau juga Rais Aam di NU. Lah kok dibalik-balik. Ini kan dibalik-balik namanya. Kalau enggak saya jawab, dibolak-balik lagi," katanya.
Oleh karena itu, ia merasa perlu mengkonfirmasi isu-isu negatif yang beredar tentang dirinya.
Pada kesempatan itu, Jokowi hadir dalam acara Deklarasi Ulama Madura untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf yang diselenggarakan atas dukungan Yenny Wahid melalui Konsorsium Kader Gusdur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
TPA Piyungan Ditutup, TPS3R di Tingkat Kalurahan di Bantul Kebanjiran Pelanggan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Advertisement