Advertisement
Prabowo Sebut Negara Gagal kalau Tak Mampu Beri Makan Rakyat
Advertisement
Harianjogja.com, PALU- Capres nomor urut 01 Prabowo Subianto mengunjungi Palu, Sulawesi Tengah, pada Selasa (8/1/2019).
Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto menilai negara gagal bila tidak mampu memberi makan kepada rakyatnya.
Advertisement
"Kalau kita tidak mampu memberi makan kepada rakyat kita, maka negara kita sesungguhnya gagal sebagai negara," ucap Prabowo Subianto di Palu, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo yang juga Calon Presiden RI nomor 2 pada pemilu 2019, dalam acara temu kader, relawan dan simpatisan yang bertajuk "Prabowo menyapa Sulawesi Tengah" di salah satu hotel, di Palu.
Prabowo menyebut bahwa bangsa kita merupakan bangsa yang sangat kaya. Hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia sejak ratusan tahun lalu.
"Bangsa-bangsa Eropa datang ke kita, ratusan tahun mereka datang ke kita. Kita negara yang sangat kaya, tapi rakyat kita masih banyak yang miskin," sebut Prabowo.
Di Jawa Barat, ia mengaku baru menerima laporan mengenai kondisi daerah tersebut, dimana terdapat suatu tempat di daerah itu yang masyarakatnya sulit untuk memenuhi kehidupan rumah tangga.
"Makannya susah, ada yang mungkin sehari sekali makan. Ada yang mungkin dua hari sekali makan," sebut Prabowo.
Prabowo dalam orasinya juga mengaku mendapat laporan bahwa terdapat suatu wilayah di Jawa Tengah di mana ada orang tua yang gantung diri, karena tidak bisa memberi kehidupan untuk anak-anaknya.
Ia menegaskan bahwa kondisi seperti itu sepatutnya tidak boleh terjadi di Negara Indonesia.
"Hal ini tidak boleh terjadi di republik seperti kita, hal ini adalah perjuangan kita," sebut dia.
Karena itu, ia menilai, bila negara tidak mampu memberi makan rakyatnya, maka sesungguhnya negara tersebut gagal sebagai suatu negara.
Prabowo Subianto berpidato di hadapan ribuan kader, sukarelawan dan simpatisan serta beberapa partai koalisi yang hadir dalam acara bertajuk "Prabowo menyapa Sulawesi Tengah".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Advertisement