Advertisement
Beberkan Bukti Ini, TKN Tuduh Kubu Prabowo Sandi Jiplak Program Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 akan diikuti dua pasang calon, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin , Ace Hasan Syadzily mengatakan visi misi Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bukan sekedar direvisi, melainkan telah diubah total oleh Badan Pemenangan Nasional. Ace kemudian menuding timses Prabowo - Sandiaga menjiplak visi misi milik Jokowi - Ma'ruf Amin.
Advertisement
Ace menilai perubahan visi misi Prabowo - Sandiaga sangat signifikan. Bukan sekedar revisi atau semata polesan gincu untuk "eye catching", seperti yang disampaikan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Yang mereka lakukan adalah merombak total visi misi lama dengan cara menjiplak," kata Ace kepada wartawan Jumat (11/1/2019).
BPN Prabowo - Sandiaga, kata Ace, menganggap publik bisa ditipu dengan kemasan dan tampilan estetika baru visi misi. Padahal, menurutya, polesan kemasan tidak akan bisa menutupi substansi yang ditampilkan.
Politikus Partai Golkar ini mengungkapkan, sejatinya kata demi kata yang tertulis dalam visi misi baru Prabowo - Sandiaga Uno hanya 19 dari 238 program aksi atau sekitar 7,98 persen yang persis sama dengan visi misi lama. Sebaliknya, 116 dari 238 agenda aksi atau sekitar 48,74 persen adalah agenda aksi yang baru sama sekali.
Ace kemudian mengklaim banyak agenda aksi baru dari Prabowo - Sandiaga Uno yang menjiplak visi misi dari Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Banyak agenda aksi baru yang menjiplak visi misi paslon 01 dan menawarkan agenda aksi yang sudah dijalankan Pak Jokowi," kata dia.
"Misalnya, mengubah Paradigma Sehat menjadi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang mana program ini sudah dijalankan Jokowi dalam 4 tahun terakhir dan termuat dalam visi misi palson 01," Ace menambahkan.
Kemudian, Ace menilai bahwasnaya orisinalitas visi dan misi sangat penting. Sebab menurutnya, visi misi Calon Presdien dan Calon Wakil Presiden menunjukkan intensi genuine seseorang untuk memimpin bukan sekadar untuk mensiasati publik guna memenangkan Pemilu.
"Visi misi harus jadi niat awal. Jangan jadikan visi misi semata rangkaian kata dan kalimat yang disusun atau dirombak dengan mudah hanya sebagai taktik memenangkan pemilu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
198 Ekor Kuda Berpacu di Piala Tiga Mahkota Seri 1 & Pertiwi Cup 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
- Keluarga Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Datangi TKP untuk Lihat CCTV
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD dengan Empat Tugas Ini
- Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG
- Ramai Parpol Berkoalisi, Pengamat Sebut Oposisi Tetap Diperlukan untuk Awasi Kinerja Pemerintah
Advertisement
Advertisement