Advertisement
Fakta tentang Hardi, Pria yang Disebut oleh Prabowo Bunuh Diri karena Terlilit Utang
Advertisement
Harianjogja.com, GROBOGAN - Keluarga Hardi, warga Tawangharjo, Grobogan, yang meninggal karena gantung diri, angkat bicara. Kasus itu diseret ke ranah politik oleh Calon Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kebangsaannya beberapa hari lalu.
Dalam pidato kebangsaan itu, Prabowo menyinggung peristiwa bunuh diri yang dilakukan Hardi pada bulan Desember 2017. Kata Prabowo, warga Grobogan itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis karena beban hidup Hardi cukup berat. Hardi, kata Prabowo, memiliki utang yang cukup banyak.
Advertisement
Keluarga Hardi pun angkat bicara soal pidato capres nomor urut 02 itu. Istri almarhum Hardi bernama Supinah membatah. Dia bilang, suaminya bunuh diri bukan karena utang.
Menurut Supinah, keluarganya hidup berkecukupan. Rumahnya saja, berdiri di atas tanah seluas 50x100 meter.
Bahkan, keluarganya juga memiliki kebun jati yang cukup luas, ditambah ladang yang saat ini di tanami kacang. Almarhum Hardi juga membangunkan rumah anak sulungnya di samping tempat tinggalnya.
"Pripun gih [bagaimana ya?] kalau dikatakan kami kekurangan, tidak juga," kata Supinah, Kamis (17/1/2019).
"Kulo kageman kebun jati, ladang sing Saiki kulo tanami kacang. Malah sakdereng mas Hardi meninggal, kulo tembe mawon membayar sewa sawah sing ben tahun kulo sewa (Saya punya kebun jati, ladang yang sekarang saya tanami kacang. Malah sebelum mas Hardi meninggal, saya baru saja membayar sewa sawah yang tiap tahun saya sewa)," tambahnya.
Supinah mengaku hingga saat ini dirinya tak tahu pasti apa motif bunuh diri yang dilakukan suaminya itu.
Sebab, suaminya sangat tertutup. Sehingga dia tidak tahu pasti beban pikiran apa yang ditanggung suaminya hingga nekat bunuh diri. Selain itu, saat pertiwa gantung diri terjadi, Supinah tengah membantu tetangganya yang sedang hajatan.
"Mas Hardi orangnya tertutup," ujar Supinah.
Supinah yakin bila memang suaminya memiliki utang, suaminya tidak akan bunuh diri. Jika memang ada utang, maka kebun jati miliknya, bisa saja dijual untuk melunasi utang. Apalagi ukuran pohon jati saat Hardi meninggal sudah cukup besar. Seandainya belum cukup, Hardi bisa menjual ladangnya.
Sebelumnya Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaan di JCC Plenary Hall, Jakarta, Senin 14 Januari 2019 malam menyinggung kasus bunuh diri yang dilakukan Hardi warga Grobogan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement