Advertisement
Menanti Pertemuan Megawati dan SBY di Debat Perdana Capres Cawapres 2019
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Debat perdana Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Umum 2019 akan digelar kamis (17/1/2019) malam. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebar 500 undangan kepada sejumlah tokoh masyarakat dan tim pemenangan untuk menghadiri debat pertama calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa alokasi undangan untuk tim kampanyen nasional pasangan capres-cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan capres-cawapres nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno masing-masing sebanyak 100 undangan.
Advertisement
Adapun beberapa tamu undangan KPU meliputi tokoh bangsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, tokoh pemuda, budayawan, mahasiswa serta pegiat demokrasi.
“KPU juga akan mengundang presiden ketiga, kelima, dan keenam serta seluruh mantan wakil presiden untuk hadir didebat pertama,” ujarnya dikutip dari situs resmi KPU, Kamis (17/1/2019).
Belum diketahui secara pasti, apakah Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, termasuk para mantan wakil presiden akan hadir langsung ke arena debat.
Saat ini, Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan menjadi partai pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf, sedangkan SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat menjadi pengusung pasangan Prabowo-Sandi.
Arief Budiman mengajak seluruh masyarakat menyaksikan debat pertama itu sebagai referensi memilih pada 17 April 2019.
Anggota KPU Wahyu Setiawan melaporkan bahwa kesiapan terkait pelaksanaan debat telah berjalan dengan baik atau mendekati 100%. Rapat koordinasi telah dilakukan baik dari pihak keamanan, hotel, media penyelenggara hingga pihak-pihak yang turut menyiapkan kegiatan ini.
Menyadari akan besarnya minat masyarakat untuk datang langsung ke lokasi debat, Wahyu mengatakan bahwa KPU juga telah menyiapkan dua layar besar yang dapat digunakan oleh masing-masing pendukung pasangan calon menyaksikan jalannya debat.
Dua layar yang sengaja ditempatkan terpisah ini untuk memastikan jalannya acara tetap kondusif dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Advertisement