Advertisement
Keluarga Korban Lion Air Bayar Kapal dan Penyelam untuk Cari Jenazah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Berbagai cara dilakukan oleh keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat untuk mendapatkan jenazah yang hingga saat ini belum diketemukan. Mereka mengaku harus mengeluarkan uang pribadi untuk mencari jenazah keluarganya yang belum dievakuasi oleh tim gabungan. Mereka bahkan sampai menyewa kapal dan penyelam dengan uang pribadi.
Salah satu keluarga korban Anton mengatakan, sejumlah keluarga korban sampai harus mengumpulkan uang untuk menyewa kapal cepat Princess 66 dan sejumlah penyelam seharga Rp 132 juta untuk mencari jenazah keluarganya yang belum dievakuasi oleh tim gabungan. "Kami menggunakan kapal Princess. Kami patungan,” kata Anton usai mengadu ke wakil ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR RI, Senin (21/1/2019).
Advertisement
Dalam pencarian pribadi yang dilakukan akhir Desember 2018 lalu, Anton mengatakan tim yang disewa keluarga korban menemukan beberapa tulang jenazah Lion Air JT 610 di dasar perairan Karawang, Jawa Barat.
Derasnya arus dan cuaca buruk, kata Anton, membuat mereka tak mampu mengevakuasi tulang tersebut. Tim yang disewa keluarga korban hanya mampu memfoto temuan itu dan menyerahkannya ke Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sebagai bukti aduan.
Ia berharap beberapa tulang-tulang yang ditemukan tim penyelam TNI AL yang dievakuasi bersama dengan Cockpict Voice Recorder pekan lalu segera diidentifikasi. “Waktu menemukan CVR kemarin. Kan menemukan tulang-belulang. Lebih baik itu segera di identivikasi," jelasnya.
Seperti diketahui, proses pencarian dan identifikasi korban Lion Air JT 610 sudah resmi dirampungkan sejak Jumat (23/11). Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi 125 dari total 189 penumpang pesawat nahas tersebut. Dengan demikian masih ada 64 korban yang hingga saat ini masih berada di dalam laut perairan Karawang, Jawa Barat sejak pesawat jatuh pada 29 November 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Advertisement