Advertisement
Baasyir Batal Bebas, Facebook Ponpes Al Mukmin Diblokir?
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO--Pasca pembatalan pembebasan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, akun Facebook Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, diduga diblokir.
Sebelumnya, pengurus ponpes kerap mengunggah foto dan video berbagai kegiatan dan aktivitas ponpes di Facebook. Termasuk saat acara tausiah dan doa keprihatinan atas pembatalan pembebasan Abu Bakar Baasyir di Masjid Baitussalam Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Rabu (23/1/2019) malam.
Advertisement
Kegiatan itu dihadiri ribuan santri dan pengasuh ponpes tersebut. Pemberi tausiah pada acara itu yakni putra sulung Abu Bakar Baasyir, Abdul Rosyid. Kala itu, pengurus ponpes hendak mengunggah foto dan video di Facebook namun gagal.
“Kemungkinan memang diblokir. Kami ingin mengunggah foto saat acara tausiah atas batalnya pembebasan Ustaz Abu namun tidak bisa,” kata Humas Ponpes Al Mukmin, Muchson, saat berbincang dengan wartawan di ponpes setempat, Kamis (24/1/2019).
Tim pengelola informasi teknologi ponpes telah berulang kali mencoba mengunggah foto di Facebook tetapi tetap tidak membuahkan hasil. Akun Facebook ponpes dengan nama Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki memiliki jumlah pengikut ribuan orang.
Selama ini, akun Facebook ponpes tersebut tidak pernah bermasalah saat pengurus ponpes mengunggah foto kegiatan para santri. “Baru kali ini tidak bisa untuk mengunggah foto kegiatan. Saya juga tidak tahu apakah memang diblokir atau bagaimana. Yang jelas, akun Facebook ponpes tidak bisa digunakan lagi,” papar dia.
Ponpes Al Mukmin memiliki sejumlah akun di berbagai media sosial (medsos) seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Namun, hanya akun Facebook yang tidak bisa digunakan untuk mengunggah foto dan video.
Wakil Direktur Bidang Sarana Ponpes Al Mukmin, Muhammad Sholeh Ibrahim, sekaligus ketua panitia penyambutan Abu Bakar Baasyir, mengatakan makanan yang telah dipesan dibagikan kepada peserta acara tausiah dan doa atas keprihatinan atas pembatalan pembebasan Abu Bakar Baasyir.
Sholeh menyebut telah memesan makanan sekitar 1.600 porsi yang sedianya untuk menjamu tamu undangan termasuk para santri saat acara penyambutan kepulangan Abu Bakar Baasyir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement