Advertisement
BTP Bebas dari Penjara, Ketua PA 212: Jangan Sakiti Umat Islam Lagi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau BTP sudah bebas dari penjara. Ia diminta jangan sakiti kembali umat Islam oleh Ketua Persatuan Alumni 212 yang juga juru bicara Front Pembela Islam, Slamet Ma'arif. Slamet berharap Ahok tidak mengulangi insiden penistaa agam yang dilakukan Ahok pada tahun 2017 lalu.
BTP divonis 2 tahun penjara karena kasus penistaan agama yang menjeratnya. Dia dinilai menistaan agama lantaran mengutip alat-alat Al Quran.
Advertisement
"Jangan sakiti kembali umat Islam. Ingat lidahmu harimau mu," ujar Slamet Ma'arif saat dihubungi Suara.com, Senin (25/1/2019).
Slamet berharap BTP tidak mengulangi insiden penistaa agama yang dilakukan BTP pada tahun 2017 lalu.
"Kami berharap BTP dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian yang sudah terjadi dan tidak mengulangi kembali serta berhati hati dalam bertindak dan berucap," terangnya.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini divonis 2 tahun penjara karena kasus penistaan agama yang menjeratnya. Selama menjalani masa tahanan, BTP telah mendapat remisi Natal 2017 selama 15 hari dan remisi umum 17 Agustus 2018 selama dua bulan. Dengan total remisi yang didapat tiga bulan 15 hari. Jika diperhitungkan sejak tanggal penahanan 9 Mei 2017, maka Ahok pada 24 Januari 2019, kemarin.
Pemberian remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada narapidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP tentang Remisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement