Advertisement
Berlatih Hidup di Mars, Venzha Bakal Dikurung di Kapal dalam Ketidakpastian
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sukses menjalani misi pelatihan bertahan hidup di Mars oleh Mars Desert Research Station (MDRS), Vincensius Christiawan, atau akrab disapa Venzha Christ, mempersiapkan diri menghadapi misi selanjutnya yaitu SHIRASE (Simulation of Human Isolation Research for Antarctica Based Space Engineering) di Jepang. Ekspedisi itu merupakan penghargaan untuk Venzha karena telah dinyatakan lolos pelatihan MDRS. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Salsabila Annisa Azmi.
Mata Venzha menerawang, membayangkan keadaan yang akan dia hadapi pada Februari hingga Maret 2019 mendatang di Utara Tokyo. Tepatnya di lambung kapal Shirase. Malam itu ketika didatangi Harianjogja.com di kediamannya yang penuh benda-benda miniatur ruang angkasa, banyak ketidakpastian terlukis di wajahnya. Setelah terdiam cukup lama, hanya satu kalimat terucap. “Pokoknya saya belum tahu di sana saya mau diapain,” katanya sambil tertawa kecil.
Advertisement
Shirase Expedition yang akan diikuti Venzha merupakan rangkaian lanjutan dari pelatihan hidup di Mars, yang kita ketahui bahwa ada beberapa tahap dan initiator atau institusi dunia yang menggagas program pelatihan persiapan ekspansi manusia ke Planet Mars. Program ini adalah the next step dari program seperti MDRS dan lainnya.
Misi MDRS menyediakan banyak platform dan juga berbagai jaringan yang turut terlibat bagi pelatihan untuk para peserta atau calon pesertanya. Hasilnya, pelatihan-pelatihan itu akan menghasilkan banyak tujuan, seperti membentuk mentalitas, fisik, ideologi, kemampuan menghadapi keadaan tanpa gravitasi, adaptasi, komunikasi, dan lain-lain termasuk kemampuan menghadapi situasi di medan ekstrem.
Shirase Expedition akan ditempuh Venzha bersama beberapa orang lainnya dalam sebuah tim khusus, tanpa mengetahui apa saja kerangka kegiatan dan misi di lapangan nantinya.
Program pelatihan hasil kerja sama dengan Indonesia Space Science Society (ISSS) ini akan berlanjut sampai ke misi Antarktika.
“Kalau pelatihan yang di Utah [pelatihan bertahan hidup di Mars] itu kan kami masih bisa [kadang-kadang] masak, bikin kopi, meskipun makanan kami adalah Space Food, dan juga bisa mandi meskipun dibatasi, tidur, diskusi walau sangat ketat. Ini nanti di Shirase kami diisolasi selama sebulan. Jadi intinya kalau dipindah di tempat yang sama sekali tidak nyaman, secara tiba-tiba, harus bisa adaptasi dengan cepat.Mati tidak kira-kira?” kata Venzha sambil mengetukkan jarinya ke meja dengan tegas, seakan memberi penekanan misi Shirase Expedition bukan hal untuk main-main.
Beberapa orang melempar tanya kepada Venzha, apakah ekspedisi itu sama dengan menjalani hidup di penjara. Venzha menggeleng. Menurutnya berada di penjara tak bisa dibandingkan dengan menjalani hidup di dalam sebuah program pelatihan untuk misi tertentu yang spesifik. Baginya kehidupan di penjara itu monoton. Para tahanan tidak diberi soal dan tantangan.
Venzha saat membuat project kolaborasi dengan salah satu fasilitas yang ada di UCR. (Foto dokumen pribadi Venzha)
Shirase Expedition memberikan tantangan dan misi yang akan dinilai oleh berbagai indikator. Misalnya bagaimana cara mencari solusi dengan sangat cepat dan benar. Makanan dan minuman di penjara diberikan terjadwal, sedangkan dalam ekspedisi tersebut, tak akan diketahui pasti kapan makanan dan minuman datang. Kru yang harus mengadakan semuanya.
Venzha berseloroh, dia tertawa kecil, sekali lagi dia menegaskan Shirase Expedition tak sama dengan debat capres yang sempat akan diberikan kisi-kisi. Tanpa basa-basi, aturannya jelas, “tak ada kisi-kisi untuk misi di kapal Shirase.”
Venzha mengaku hanya mengandalkan imajinasi dan kemampuan memperkirakan keadaan. Dengan begitu, ia bisa menyiapkan mental dan fisiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
Advertisement
Advertisement