Advertisement
Indeks Persepsi Korupsi: Poin Indonesia Naik Tipis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Transparency International Indonesia merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perceptions Index (CPI) 2018. Indonesia naik peringkat, kini berada di posisi ke-89 dengan skor 38.
Pada 2017, perinngkat Indonesia ada di anak tangga ke-96 dengan skor 37. Artinya, Indonesia cenderung stagnan dalam pemberantasan korupsi.
Advertisement
IPK atau CPI dihitung oleh Transparency International dengan skala 0-100. Angka 0 menunjukkan paling korup, sedangkan angka 100 paling bersih. Adapun total negara yang dihitung adalah 180.
Manajer Departemen Riset Transparency International Indonesia (TII) Wawan Sujatmiko mengatakan dalam skala Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan ke-4 setelah Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura di peringkat pertama.
"Di ASEAN, Indonesia mendapat peringkat ke-4, naik satu poin dari tahun sebelumnya. Sementara yang paling buncit adalah Kamboja dengan skor 20," katanya dalam pemaparan hasil riset, Selasa (29/1/2019).
Hasil ini pun sebenarnya relatif baik dibandingkan dengan 10 tahun terakhir. Pada 2010, misalnya, Indonesia mendapat skor 28. Wawan menyebut secara grafik Indonesia mengalami peningkatan sebesar satu poin setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Tarif dan Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Sabtu 4 Mei 2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement