Advertisement
Wow, Penerima Bidikmisi Dapat Subsidi Biaya Hidup
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Guna meningkatkan akses pendidikan tinggi, pemerintah memberikan bantuan biaya pendidikan melalui beasiswa bidikmisi. Penerima bidikmisi akan dibebaskan dari biaya pendidikan dan mendapatkan subsidi biaya hidup tiap bulan.
Pendaftaran calon mahasiswa bidikmisi 2019 dilakukan melalui semua jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang meliputi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN), Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) serta Seleksi Mandiri pada perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN/PTN).
Advertisement
Penerima bidikmisi, baik jalur SNMPTN/SBMPTN maupun PMDK-PN/UMPN/Mandiri, nantinya akan mendapatkan pembebasan biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi serta mendapatkan subsidi biaya hidup Rp700.000 per bulan.
Selain itu, siswa juga akan mendapat pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk SBMPTN serta seleksi lain yang ditetapkan oleh masing-masing panitia dan perguruan tinggi. Tidak hanya itu, siswa juga mendapatkan penggantian biaya kedatangan pertama.
Pendaftaran SNMPTN//
Tahapan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 telah berakhir. Selanjutnya, siswa perlu bersiap-siap untuk melakukan pendaftaran SNMPTN.
Menurut Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi siswa yang dapat melakukan pendaftaran adalah siswa yang memenuhi kriteria pemeringkatan oleh LTMPT. Pendaftaran SNMPTN akan dibuka pekan depan atau pada 4 Februari 2019.
Dalam pendaftaran SNMPTN 2019, siswa pendaftar hanya diperbolehkan untuk memilih maksimal dua program studi (prodi) dalam satu PTN atau dua PTN. “Perlu diperhatikan urutan pilihan PTN dan prodi menyatakan prioritas pilihan,” kata Ravik, Selasa (29/1/2019).
Nantinya, siswa pendaftar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan prodi. Bagi siswa pendaftar yang memilih prodi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung.
Sedangkan untuk siswa SMK, siswa pendaftar hanya diizinkan memilih prodi yang relevan sesuai ketentuan masing-masing PTN.
Terkait dengan daftar program studi dan daya tampung SNMPTN 2019 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran dibuka.
Untuk menjaring calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik, proses seleksi dilakukan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lain yang relevan dengan program studi yang dipilih. Panitia SNMPTN juga memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah. Selain itu, seleksi juga menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pembentukan PPK dan PPS di Pilkada Sleman Ditarget Selesai Akhir Bulan Ini
Advertisement
Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Terbaru 17 Bandara Internasional di Indonesia
- Dugaan Korupsi Investasi Fiktif di Taspen Capai Rp1 Triliun, KPK Mencekal Sejumlah Pejabat
- Larang Umrah Backpacker, Menteri Haji Saudi Tegaskan Penggunaan Visa Resmi
- Peringatan May Day, Ini Kata-kata Ucapan Hari Buruh 2024 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Gim Free Fire Ada Unsur Kekerasan, Kominfo Minta Pertimbangan KPAI Terkait Wacana Pemblokiran
- Jokowi Sebut Mafia Tanah Sudah Berkurang, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement