Advertisement
Presiden: Perbaikan Pemberantan Korupsi Patut Disyukuri
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA --Presiden Joko Widodo menganggap perbaikan indeks persepsi korupsi Indonesia yang naik menjadi 38 pada 2018 dari sebelumnya 37 patut diapresiasi.
Menurut Presiden, perbaikan dalam pencegahan dan penindakan korupsi harus disyukuri.
Advertisement
"Setiap kenaikan apapun harus kita syukuri. Dulu di 2014 [indeks] 34 sekarang 38 ini sebuah kenaikan," kata dia seusai menghadiri Green Festival 2019 di Jakarta Convention Center, Kamis (31/1/2019).
Jokowi menjelaskan, pada 1998, indeks korupsi Indonesia bahkan sempat melorot menjadi 20. Capaian saat ini diakuinya merupakan perbaikan signifikan dan Indonesia berhasil masuk ke golongan papan tengah dari sebelumnya menjadi negara terkorup di Asia.
"Itu terus diperbaiki, enggak mungkin langsung [naik] terus perbaikan sistem pemerintahan, perbaikan yang lain. Tadi bahwa kenaikan-kenaikan tersebut harus disyukuri," tekannya.
Oleh karena itu, dia meminta jangan lagi ada pihak yang menyebutkan bahwa korupsi Indonesia sudah di level stadium 4 karena hal tersebut tidak benar.
Mengacu pada hasil survei Transparency International Indonesia, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada tahun lalu berada di posisi ke-89 dengan skor 38.
Hasil itu naik tujuh tingkat dibandingkan dengan 2017 yang berada di posisi ke-96 dengan skor 37. Artinya, Indonesia tidak sedikit lebih baik maupun lebih buruk dalam hal korupsi. Indonesia terbilang stagnan.
Dalam skala Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan ke-4 setelah Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura di peringkat pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement