Advertisement
Senam Massal Upaya Promosikan Minawisata Desa Menayu
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Sedikitnya 600 orang ikut senam massal dalam kegiatan Aero Dance Party di Kampung Ulam Desa Menayu Kecamatan Muntilan, Minggu (3/2/1019) pagi. Mereka yang semuanya adalah kaum perempuan, sangat antusias mengikuti gerakan yang dipandu oleh instruktur di atas panggung. Senam tersebut diiringi musik dangdut sehingga menambah semangat peserta untuk menggerakkan badan secara energik.
Kegiatan yang digelar sebagai puncak perayaan memeriahkan Hari Ulang Tahun K-Moms Squad, kelompok senam Dusun Kepanjen Menayu itu juga sekaligus menjadi upaya promosi Minawisata Desa Menayu.
Advertisement
Ketua Panitia kegiatan, Zulianingsih mengungkapkan para peserta merupakan komunitas senam di sejumlah desa sekitar. Mereka datang berombongan sebagai bentuk solidaritas mendukung kegiatan senam di kalangan perempuan yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga.
"Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan olahraga," katanya, saat memberi sambutan acara.
Kepala Desa Menayu, Sugiarto menyambut baik diselenggarakannya senam massal di lokasi yang ke depannya dirintis menjadi sentra Minawisata Desa Menayu tersebut. Hal ini akan semakin memberi semangat untuk mewujudkan Desa Menayu menjadi Desa Minawisata.
Ia mengungkapkan Desa Menayu sedang merintis Minawisata Desa, yakni pendekatan pengelolaan terpadu yang berbasis konservasi dengan menitikberatkan pada pengembangan perikanan dan pariwisata bahari.
"Sekarang, kami sudah punya potensi mina, di kawasan sekitar ini terdapat kolam ikan arwana. Semoga ke depan akan bisa membawa Desa Menayu menjadi lebih baik," katanya.
Perintis Minawisata Desa Menayu, Sultoni menambahkan perikanan telah menjadi mata pencaharian warga setempat secara turun temurun memanfaatkan potensi alam yang ada. Air dari Gunung Merapi melalui Sungai Pabelan dan Sungai Bangkong terus mengalir sepanjang tahun.
"Ratusan hektare persawahan kami mendapatkan irigasi yang melimpah. Sawah bisa menjadi kolam air untuk memelihara ikan. Budidaya ikan yang dilakukan warga adalah pembibitan dan pembesaran," jelasnya.
Namun, ketika terjadi bencana erupsi Merapi tahun 2010, kegiatan ekonomi terhenti. Bukan hanya kegiatan budidaya, namun sirkulasi penjualan ikan ke luar daerah juga terhenti. Karenanya, muncul ide untuk mengembangkan kegiatan ekonomi perikanan di luar budidaya dan jual beli ikan.
Upaya yang sudah dirintis adalah pengolahan ikan menjadi berbagai produk seperti kerupuk ikan dan masakan ikan. Kegiatan pengolahan dilakukan melibatkan warga setempat. Hasil olahan kemudian dipasarkan di sentra Kampung Ulam. "Upaya terpadu untuk pengembangan perikanan ini menjadi rintisan kami untuk mewujudkan Minawisata Desa Menayu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sempat Gagal, Juragan Beras Sragen Jadi Caleg Terpilih Setelah Pindah Partai
- Geger! Mayat Lelaki Bertato Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Kulonprogo
- Tak Beri Restu Maju Pilgub Jateng, Golkar Minta Dico Nyalon Lagi Bupati Kendal
- Minim Pelamar, Pendaftaran PPK di 4 Kecamatan di Karanganyar Diperpanjang
Berita Pilihan
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
Advertisement
YIA Satu-satunya Bandara Internasional di Jateng-DIY, DPRD Kulonprogo Minta Perkembangan Investasi Meningkat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PUPR Tuntaskan Infrastruktur Air di IKN
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
Advertisement
Advertisement