Advertisement
Di Semarang, Pemilik Salon Diduga Tertimbun Longsor
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Longsor menerjang kawasan Kota Semarang, Senin (11/2/2019). Kejadian tersebut bermula dari hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sampai mengakibatkan aliran sungai Pudakpayung Bumirejo, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, meluap. Luapan air kemudian menggerus tanah di pinggiran bantaran sungai dan mengakibatkan longsor .
Satu rumah yang berada di pinggir lokasi tergerus longsor adalah sebuah salon. Salon tersebut ikut hanyut tergerus longsoran tanah dan air pada bagian belakang. Penghuni rumah tersebut diduga ikut terbawa longsor.
Advertisement
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan, kronologi kejadian pada sore hari dimana Kecamatan Banyumanik di guyur hujan deras mengakibatkan aliran sungai Pudakpayung meluap.
"Jadi sekitar Pukul 14.30 WIB terjadi bencana tanah longsor yang menimpa rumah salon bernama 'TIN', di dalam rumah ada penghuninya diduga korban tertimbun tanah longsor maupun terbawa arus sungai Pudakpayung," kata Aris.
Pemilik salon tersebut bernama Sri murtini, 45, warga perumahan P4A RT 06/ 07 Blok D, Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Basarnas Jateng dan tim SAR gabungan di antaranya BPBD, Pemadam , Polsek , Koramil , PMI, SARDA, Buser, Ubaloka tengah berupaya mencari keberadaan korban. "Pencarian dimulai dari TKP ke arah utara bantaran sungai mencapai kurang lebih tiga kilometer dengan hasil nihil," ungkap komandan Rescuer Jefri.
Pencarian korban hilang masih terus dilakukan. Petugas gabungan memfokuskan titik longsoran dengan cara menyemprot menggunakan Alcon ( alat semprot).
"Kondisi bangunan masih labil dan area lokasi gerap menjadi kendala tim SAR gabungan dan somoga korban cepat di temukan. Malam [Senin] ini belum ditemukan kami hentikan dulu, dan dilanjut besok pagi [Selasa]," tukas Jefri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
6 Kalurahan di Pesisir Selatan Kulonprogo Dipasang EWS Tsunami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Tradisi Seba di Kalangan Masyarakat Suku Badui
- Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan
- Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
Advertisement
Advertisement