Advertisement

Mantan Ketua MK Sebut Kerja KPK Hanya Untuk Mendapat Tepuk Tangan Masyarakat

Newswire
Selasa, 12 Februari 2019 - 21:17 WIB
Sunartono
Mantan Ketua MK Sebut Kerja KPK Hanya Untuk Mendapat Tepuk Tangan Masyarakat Ilustrasi rupiah - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva menilai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemeberantasan Korupsi ( KPK ) hanya sebagai ajang unjuk gigi kepada masyarakat. Dengan OTT yang melibatkan pejabat publik, Hamdan menyebut masyarakat selalu memberikan dukungan kepada KPK.

Menurut Hamdan, KPK bekerja berdasarkan tepuk tangan masyarakat. "Ketika melakukan OTT semua media diundang dan yang melakukan OTT itu ditepuk tangan oleh masyarakat. Jadi bagi saya ini bahaya bagi keadilan. Bukan menegakkan keadilan, malah berharap ditepuk tangani gitu lho," kata Hamdan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Advertisement

Meski demikian Hamdan memahami jika niatan KPK mempublikasi seluruh hasil OTT agar masyarakat jera dan berpikir dua kali untuk melakukan korupsi. Namun yang terjadi saat ini kata dia, pelaku korupsi tak kunjung berkurang dari tahun ke tahun.

"Tapi pertanyaannya ada nggak orang berhenti melakukan korupsi? Ini sudah dari 2004, sekarang ini sudah 2019. Sudah 15 tahun enggak ada perubahan juga. Kapan ini berhenti menangkap orang dalam OTT? Artinya efek itu nggak ada pengaruhnya," jelasnya.

Sebagai orang yang ikut terlibat dalam pembuatan Undang Undang KPK, Hamdan mengimbau pemberantasan korupsi tidak semuanya harus dilakukan dengan OTT.

KPK kata dia, harus mengedepankan pencegahan sejak dini, melalui sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat. "Kita memberantas korupsi tidak haris dengan cara itu [OTT], tapi memperkuat pencegahan, transparansi publik dalam mengambil keputusan dan sosialisasi secara terus menerus. Dari awal-awal diwarning hei anda salah seperti itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement