Advertisement

Rusia Diselimuti Salju Hitam

Chelin Indra Sushmita
Sabtu, 16 Februari 2019 - 11:50 WIB
Budi Cahyana
Rusia Diselimuti Salju Hitam Ilustrasi salju hitam yang menyelimuti Rusia - Oddity Central

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Salju hitam pekat menyelimuti Kota Kiselevsk dan Prokopyevsk, Kuzbass, Rusia sejak awal pekan ini.

Sejumlah foto dan video di media sosial memperlihatkan pemandangan salju hitam tersebut. Sebagian wilayah di dua kota tersebut berubah suram karena diselimuti salju hitam. Pemandangan ini sangat langka sehingga membuat penduduk setempat khawatir.

Advertisement

Dilansir Oddity Central, Jumat (15/2/2019), pejabat daerah Kemerovo urusan industri, transportasi, dan ekologi, Andrey Panov, mengatakan, salju hitam itu disebabkan limbah industri. Pabrik pengolahan batu bara yang berada di kawasan tersebut menjadi kambing hitam. Asap pengolahan batu bara inilah yang menyebabkan salju di dua kota tersebut menghitam. Selain itu, asap gas buangan kendaraan juga memperparah pencemaran udara di Rusia.

Tim penyidik Badan Lingkungan Hidup Rusia melakukan penyelidikan di dua pabrik batu bara yang ada di wilayah tersebut. Anatoly Volkov, direktur pabrik batu bara di Prolopievskaya mengatakan, pihaknya menggunakan penyaring khusus untuk mengatasi limbah pabrik. Meski demikian, tetap saja limbah pabrik batu baranya belum bisa ditangani dengan baik.

Sementara itu, penduduk Kota Kiselevsk dan Prokopyevsk berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah salju hitam tersebut. Mereka takut salju hitam itu memengaruhi udara yang dihirup dan menimbulkan penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Target Pembayaran PBB-P2 Kulonprogo Tercapai Rp5,3 Miliar

Kulonprogo
| Jum'at, 03 Mei 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement