Advertisement
Tanpa Alasan Jelas, Wanita-Wanita Turkmenistan Dilarang Mengemudi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Polisi lalu lintas Turkmenistan menyita surat izin milik para wanita Turkmenistan dengan alasan yang terkesan mengada-ada sejak sepekan terakhir.
Polisi lalu lintas Turkmenistan rajin memberhentikan mobil yang dikemudikan wanita di Kota Asghabat. Padahal, selama ini tidak ada larangan bagi wanita di Turkmenistan untuk mengemudi.
Advertisement
"Polisi tidak menyebutkan larangan atau pelanggaran apapun yang dilakukan kepada para wanita tersebut. Namun, mereka mencari alasan untuk mengambil surat izin mengemudi dan menderek mobil tersebut. Mobil itu diderek jika si pengemudi menolak mengantarkannya langsung ke kantor polisi," ujar salah satu saksi mata yang tak disebutkan namanya seperti dikutip dari BBC, Kamis (21/2/2019).
Menurut keterangan saksi, dalam sehari polisi menyita sekitar 90-120 mobil yang dikemudikan wanita Turkmenistan. Larangan aneh tersebut juga berlaku bagi wanita yang berprofesi sebagai polisi.
Pemberlakuan peraturan yang aneh tersebut menuai kontroversi. Sebab, selama ini pemerintah tidak pernah mengeluarkan larangan resmi bagi wanita untuk mengemudi.
Selama ini, Turkmenistan dikenal memiliki sejumlah peraturan aneh.
Hal ini terjadi di bawah kepemimpinan Presiden Sparmyrat Nyyazov dan penerusnya, Gurbanguly Berdimuhamedov. Sayangnya, tidak diketahui pasti siapa yang mengusulkan larangan mengemudi bagi wanita.
Pada Desember 2018, Menteri Dalam Negeri Turkmenistan, Isgender Mulikov, menyampaikan kepada presiden, wanita sebagai penyebab meningkatnya angka kecelakaan. Laporan tersebut ditanggapi dengan perintah presiden untuk mengatasi masalah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement