Advertisement
Nusantara Satu Sukses Meluncur, Ini Tiga Satelit Nasional Lain yang Akan Dikembangkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Setelah meluncurkan Satelit Nusantara Satu, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) akan meluncurkan Satelit Nusantara Tiga yang didesain berkapasitas melebihi tiga kali kapasitas satelit nasional.
PSN berambisi menyediakan kapasitas sambungan satelit sebesar 150 Gbps dalam tiga tahun ke depan. Saat ini, ada tiga proyek satelit yang masih dikembangkan.
Advertisement
Proyek pertama adalah Satelit Nusantara Dua yaitu proyek hasil kerja sama antara PSN, PT Indosat Tbk., dan PT Pintar Nusantara Sejahtera melalui perusahaan joint venture bernama PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera.
Group Head Space System Group PSN Indri Prijatmodjo mengatakan Satelit Nusantara Dua akan memiliki total kapasitas sebesar 11 Gbps dengan transponder c-band dan ku-band.
Satelit Nusantara Dua akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur menggantikan satelit Palapa-D yang akan habis masa orbitnya. Indri menambahkan bahwa saat ini, satelit tersebut dalam tahapan perakitan dan ditargetkan mengangkasa pada April 2020.
“Secara teknis, Nusantara Dua saat ini sudah semua komponennya dibeli dan dalam proses assembly. Ini akan melengkapi satelit Nusantara Satu yang telah diluncurkan,” katanya.
Proyek kedua adalah pemanfaatan Satelit Palapa-D milik Indosat yang habis masa orbitnya untuk digunakan kembali di orbit 144 derajat Bujur Timur. Namun demikian, hal tersebut harus memperhatikan berbagai hal teknis dan kontrak bisnis.
Dalam perencanaan PSN, proyek satelit PSN akan mulai didiskusikan lebih lanjut pada 2020 dan diproyeksikan akan memiliki total kapasitas 2,8 Gbps dengan 25 transponder c-band.
Proyek terbesar PSN adalah satelit PSN VII atau Satelit Nusantara Tiga, satelit Ka-Band berkapasitas lebih dari 100 Gbps. Rencananya, satelit tersebut menempati orbit 146 derajat Bujut Timur, sama dengan Satelit Nusantara Satu. Namun, Satelit Nusantara Tiga bakal memanfaatkan gelombar radio yang berbeda, yaitu frekuensi di antara 26 GHz dan 40 GHz.
Satelit tersebut merupakan proyek yang akan diikutkan tender dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) sebagai satelit multi fungsi milik pemerintah atau Satelit Republik Indonesia (Satria).
Namun demikian, dirinya mengungkapkan bahwa sebelum adanya proyek dari Bakti, PSN sendiri memang telah berencana menghadirkan satelit terbaru dengan kapasitas hingga 10 kali lipat dari yang ada pada saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
- Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement