Advertisement
Bentrok di Jalan Paris, PDIP & PPP Sampaikan Versi Berbeda
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—PDIP dan PPP menceritakan kerusuhan di Simpang Tembi, Jalan Parangtritis (Paris) Km.8,5, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Mereka menyampaikan versi berbeda berdasarkan sudut pandang masing-masing.
Kerusuhan itu melibatkan anggota Satgas PDIP melawan anggota Laskar Arafat, ormas yang berafiliasi dengan PPP Khittah, partai politik yang mengambil sikap berlawanan dengan PPP Romahurmuzy.
Advertisement
Kericuhan pecah pada Minggu (24/2/2019) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam kerusuhan tersebut, delapan sepeda motor dirusak, lima rumah dilempari batu. Menurut versi PDIP, anggota satgas diserang saat sedang nongkrong di Simpang Tembi. Sementara, menurut PPP, rombongan Laskar Arafat justru diadang saat melintas untuk pulang ke arah Jejeran setelah mengikuti kegiatan di Dlingo.
Ketua Laskar Arafat Edi Haryanto atau akrab disapa Yanto Gombloh mengatakan rombongan Laskar Arafat yang melintasi Simpang Tembi justeru diadang dan dilempari batu. Bahkan, kata dia, ada pengadang yang membawa pedang.
“Dari [kelompok] sana ada pelemparan,” kata dia kepada wartawan.
Ia juga menampik soal keterangan adanya penodongan airshoft gun maupun pistol. Menurut dia, di lokasi kejadian banyak polisi sehingga penodongan semestinya bisa dihalau. Dia juga menanggapi langkah DPC PDIP yang melaporkan keributan ini ke polisi.
“Kalau dari sana melaporkan, dari kami juga melaporkan ada korban,” ujar dia.
Ketua DPC PDIP Bantul Aryunadi mengatakan kader PDIP dari Laskar Babat saat kejadian memang sedang berkumpul di sekitar Simpang Tembi. Mereka, kata dia, berencana silaturahmi ke kantor DPC PDIP. “Tiba-tiba ada rombongan seratusan orang menyerang,” kata dia.
Tidak hanya diserang, menurut Aryunadi, kadernya juga ditodong airshoft gun dan beberapa motor dirusak. PDIP kemudian ke polisi dan berharap penegak hukum mengusut kasus tersebut sampai tuntas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Target Pembayaran PBB-P2 Kulonprogo Tercapai Rp5,3 Miliar
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
Advertisement
Advertisement